Inovasi Kue Seruni Berbasis Labu Siam Dan Kacag Hijau 2019
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang labu siam sebagai penganti tepung ketan pada kue seruni yang merupakan kue tradisional khas Kota Makassar. Labu siam digunakan sebagai pengganti tepung ketan pada kue seruni dan kacang hijau sebagai bahan isian karena Labu siam mempunyai banyak kandungan gizi, salah satunya yakni kalori yang rendah sehingga dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Selain itu labu siam juga mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan resep kue seruni dengan menganti tepung ketan menggunakan labu siam dan bagaimana daya terima konsumen terhadap kue seruni yang berisi kacang ijo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dan dilakukan uji daya terima konsumen dengan cara uji organoleptik kepada 100 orang konsumen dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan formulasi resep yang sesuai untuk kue seruni menggunakan labu siam sebagai bahan kulit yaitu 150 gr labu siam, 80 gr tepung terigu, 55 gr gula, 50 ml air dan kacang hijau sebagai bahan isian yaitu 200 gr kacang hijau, 80 gr gula aren, 850 ml air. Untuk daya terima konsumen dengan nilai skala 3-5 yaitu cukup suka sampai sangat suka. Serta manfaat kesehetan dari kue seruni yaitu dapat menstabilkan kolestrol dan dari segi food cost yang dibutuhkan cukup rendah yaitu 37,5 % dibandingkan dengan kentang. Maka kue seruni menggunakan labu siam dan kacang hijau dapat diterima konsumen untuk dikonsumsi.
Kata Kunci: Kue Seruni, Tepung Ketan, Labu siam & Kacang Ijo
ABSTRACT
This study discusses chayote as a substitute for sticky rice flour in Seruni cake which is a traditional cake typical of Makassar City. Chayote is used as a substitute for glutinous flour on cereal cakes and green beans as filling material because Siamese squash has a lot of nutrient content, one of which is low calorie so that it can be consumed by all people. Besides, chayote is also easily available on the market at an affordable price. The purpose of this study was to find the Seruni cake recipe by replacing sticky rice flour using pumpkin and how the consumers received the seruni cake containing green beans. This research was conducted using the experimental method and the consumer acceptance test was carried out by organoleptic tests to 100 consumers by distributing questionnaires. The results of the research show that the recipe formulation is suitable for seruni cake using chayote as a skin ingredient, namely 150 grams of Siamese squash, 80 grams of flour, 55 grams of sugar, 50 ml of water and green beans as filling ingredients, namely 200 grams of green beans, 80 grams palm sugar, 850 ml of water. To receive consumers with a value of 3-5 scale, that is enough to like it very much. As well as the health benefits of cereal cakes, which can stabilize cholesterol and in terms of the food cost needed is quite low at 37.5% compared to potatoes. Then the seruni cake using chayote and green beans can be accepted by consumers for consumption.
Keywords: Seruni Cake, Glutinous Flour, Siamese Pumpkin & Green Beans