Analisis Bauran Pemasaran Kredit Fleksi Dalam Rangka Untuk Meningkatkan Produk Kredit Fleksi Pada Bank X Cabang Perintis Kemerdekaan Tahun 2019

Authors

  • Fakhrul Fadillah Febriadi Telkom University
  • Rennyta Yusiana Telkom University

Abstract

Abstrak
Perkembangan perekonomian suatu negara dipengaruhi oleh kondisi industri pendukung, salah satu industry pendukung yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu negara adalah industri perbankan. Bank X adalah salah satu Bank yang ada di Bandung yang termasuk Bank Umum Persero. Banyaknya jumlah industri perbankan yang didirikan di negara Indonesia, membuat persaingan di industri perbankan sangat ketat. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan keinginan nasabah, salah satu dari industri Bank X mengeluarkan produk kredit fleksi untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam keperluan konsumtif. Bank X mempunyai jenis produk kredit fleksi yaitu konsumtif, Dalam 3 tahun terakhir ini produk kredit fleksi Bank X mengalami kenaikan dan penurunan. Pada tahun 2016 target kredit fleksi pada bank X hanya mencapai 68,65%, di tahun 2017 mengalami kenaikan dengan 112,07%, dan ditahun 2018 mengalami penurunan menjadi 86,89%. %. Karena adanya masalah pada promosi kredit fleksi yang kurang memperluas kerjasama antar perusahaan, kurang melakukan iklan pada billboard. perusahaan kurang dalam memberikan ruangan khusus untuk kredit fleksi dan perusahaan kurang dalam tingkat keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan bauran pemasaran kredit fleksi, menilai variabel bauran pemasaran dengan tujuh sub variabel yaitu, produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses dilihat dari persepsi nasabah dengan metode kombinasi sequential exploratory. Sampling pada penelitian ini adalah probability Sampling menggunakan sampling simple random. Hasil dari penelitian ini perusahaan menggunakan ketujuh sub variabel bauran pemasaran dengan nilai dari setiap sub variabel bauran pemasaran dengan nilai persentase produk 87,19%, Harga 82,46%, Tempat 81,40%, Promosi 74,03%, Orang 86, 49%, Bukti Fisik 81,75%, dan Proses 91,78%. Besarnya persentase rata-rata pada variabel bauran pemasaran yaitu sebesar 83,58% dengan kesimpulan bahwa bauran pemasaran kredit fleksi pada Bank X Cabang Perintis Kemerdekaan sudah baik dimata nasabah.
Kata kunci : Kredit Fleksi, Bauran Pemasaran, Metode Kombinasi
Abstract The development of a countrys ecomony is a influenced by the conditions of the supporting industry, one of the supporting industries that greatly affacts the development of a country is the banking industry. Bank X is one of the banks in bandung wich inclueds a limited comercial bank. The number of banking industries established in Indonesian makes competition in the bank industry very strict. Along with the increacing needs and desires of customers, one of the banks industry x isued a kredit flexion produk to fullfill customers in consumptive needs. Bank X has a consumtive credit product type. In the last 3 years this credit product of bank x flexion has increased and decreased. In the 2016 the target of credit flexion at bank x only decreased 68,65% in 2017 increached by 112,07% and in 2018 decreased to 86, 89%. Because of problems with flexion credit promotions that have not broadened cooperation between companies, there is less advertising on billboards. companies are lacking in providing special space for flexion credit and companies with less security.This research aims to analyse the application of credit flexion marketing mix, assess the marketing mix variables with seven variables. Is product, price, place, promotion, people, physical proof, and process. Viewed from customer perception by methods sequential exploratory combinations. Sampling on this research is probability Sampling use simple random sampling. The results of this study the company uses the seven marketing mix sub-variables with the value of each marketing mix sub-variable with a percentage value product 87,19%, price 82,46%, place 81,40%, prmotion 74,03%, people 86, 49%, physical efidence 81,75%, and proccess 91,78%. The average percentage amount in the marketing mix variabel sis 83,58% with the conclusion that marketing of the credit flexion in the bank X of Perintis kemerdekaan has been good in the eyes consumers. . Kata kunci : Credit Flexion, Marketing Mix, Mix Methods

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi D3 Manajemen Pemasaran