Prototipe Pemilah Sampah Organik Dan Non-organik

Authors

  • Temmy Julianul Ichsan Telkom University
  • Tedi Gunawan Telkom University
  • Rini Handayani Telkom University

Abstract

Di zaman sekarang, masih banyak dijumpai tempat pemilah sampah organik dan non-organik ketika dilihat dari isi dari tempat sampah tersebut masih belum sesuai dengan kategori tempat sampah yang sudah ditetapkan sesuai dengan jenisnya. Sehingga sampah tercampur dan susah dipilah untuk dijadikan produk-produk daur ulang. Dari permasalahan tersebut yang sudah dijelaskan, maka diperlukan tempat pemilah sampah organik dan non-organik yang secara otomatis memilah sampah sesuai dengan jenis yang ditentukan. Untuk mendukung sistem pemilah sampah organik dan non-organik ini, maka diperlukan Arduino uno sebagai mikrokontroller yang melakukan pengambilan data dari sensor-sensor yang mendeteksi setiap jenis sampah. sensor IR untuk mendeteksi sampah yang masuk, sensor proximity induktif untuk mendeteksi sampah non-organik jenis logam atau sampah organik dan non-organik jenis non-logam, lalu setelah sampah dipilah oleh sensor proximity induktif, sampah dipilah kembali menggunakan sensor ldr untuk mendeteksi sampah organik dan non-organik yang tidak mengandung unsur logam. Kata kunci: Tempat Pemilah Sampah, Arduino Uno, Sensor IR, Sensor Proximity Induktif, Sensor Ldr.

Downloads

Published

2019-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknologi Komputer