Aplikasi Berbasis Web Pengelolaan Transaksi Bank Mini (studi Kasus: Smk Pasundan 1 Banjaran, Kabupaten Bandung)

Authors

  • Nisa Nur Pradipta Telkom University
  • Magdalena Karismariyanti Telkom University
  • Junaedi Abdillah Telkom University

Abstract

Abstract Mini Bank, web based application, SDLC This research produces a web-based application that can manage savings, loan transactions, installment payments and interest, generate mutations from each customer and financial statements. Banking accounting used follows the standards of the Indonesian Banking Accounting Guidelines (PAPI). The object of research case studies still uses manual recording so that the duration of service takes a long time and often the difference between physical money and manual recording. System Development Life Cycle (SDLC) with the Waterfall model used in building applications. Use Case Testing is done to test the application output according to its function obtained based on thirty five (35) use cases with a test status of 100% success. This application can be used as a solution for learning banking accounting in the laboratory in the academic sphere. Kata Kunci: Abstrak Transaksi, aplikasi berbasis web, SDLC Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web yang dapat mengelola transaksi tabungan, pinjaman, pembayaran angsuran beserta bunga, menghasilkan mutasi dari setiap nasabah dan laporan keuangan. Akuntansi perbankan yang digunakan mengikuti standar Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). Obyek studi kasus penelitian adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menggunakan pencatatan secara manual sehingga durasi pelayanan memakan waktu lama dan sering terjadi selisih antara uang secara fisik dengan pencatatan manual. System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall digunakan dalam membangun aplikasi. Use Case Testing dilakukan untuk menguji luaran aplikasi sesuai dengan fungsionya diperoleh berdasarkan tiga puluh lima (35) use case dengan status pengujian berhasil 100%. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai solusi untuk pembelajaran akuntansi perbankan di laboratorium pada lingkup akademik. ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.5, No.3 Desember 2019 | Page 2494 2 Pendahuluan Laboratorium perbankan, selanjutnya disebut Bank Mini, digunakan untuk pembelajaran transaksi perbankkan untuk siswa atau mahasiswa dari jurusan akuntansi. Siswa selanjutnya disebut nasabah. Transaksi dalam perbankan diantaranya tabungan terdiri dari setoran dan tarikan, pinjaman dan pembayaran angsuran beserta bunga. Berdasarkan dokumen di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari obyek penelitian bulan April tahun 2017 saldo mengalami penurunan sebesar 30% sedangkan pada bulan juli tahun 2017 transaksi mengalami kelonjakan sebesar 35%, dan sisanya ialah 35% saldo stabil. Kelonjakan 35% dipengaruhi dengan adanya transaksi setoran dikarenakan banyaknya siswa baru yang menabung. Saldo yang mengalami penurunan sebesar 30% karena banyaknya siswa yang menarik tabungan. Untuk membuka rekening baru dalam bank mini, diperlukan adanya aktivasi rekening dengan biaya sebesar Rp. 5.000 supaya nasabah dapat melakukan transaksi setoran. Untuk melakukan transaksi tarikan saldo, nasabah tidak dapat menarik semua saldo yang dimiliki tetapi harus disisakan atau adanya saldo yang mengendap sebesar Rp.5.000. Tabungan bukan merupakan satu – satunya fasilitas untuk mengelola uang, namun terdapat fasilitas lain yaitu adanya pinjaman dana [1] [2]. Pinjaman dapat dilakukan oleh nasabah apabila nasabah memiliki saldo dalam rekening. Pengajuan pinjaman dapat dilakukan dengan syarat sebesar 50% dari saldo yang dimiliki dan angsuran dana digunakan untuk mengembalikan pinjaman [1] [2]. Proses pembukaan rekening baru, setoran, tarikan, pinjaman dan angsuran ditulis ke dalam buku penerimaan dan pengeluaran. Dalam melayani satu nasabah, petugas menulis data pada slip setoran atau tarikan, kemudian ditulis kedalam buku penerimaan atau buku pengeluaran. Catatan dalam buku penerimaan atau buku pengeluaran kemudian ditulis ulang kedalam buku tabungan. Sementara itu, seluruh siswa di SMK diwajibkan menjadi nasabah membuka rekening serta menabung per bulan untuk melatih kesadaran pengelolaan keuangan. Pelayanan yang masih manual dengan minimal tiga (3) dokumen per nasabah dan jumlah nasabah yang banyak tiap bulannya mengakibatkan waktu layanan yang lama. Hasil dari penelitian adalah membuat aplikasi yang dapat membantu mengelola transaksi [3] [1] [2]. Transaksi tabungan dan pinjaman akan ditampilkan otomatis sesuai dengan pencatatan akuntansi yang dimulai dari jurnal, buku besar. Buku besar akan ditampilkan setiap saat sesuai dengan pilihan periode dan akun yang dibutuhkan. Laporan keuangan berupa laporan laba rugi, neraca ditampilkan sesuai akun standar PAPI yang disesuaikan dengan kebutuhan laboratorium [1]. Kerangka Teoritis a. Akuntansi Perbankan Terdapat beberapa jenis dalam akuntansi yaitu akuntansi manajemen, akuntansi pemerintah, akuntansi biaya, akuntansi pajak, akuntansi keuangan, akuntansi perbankan dan sebagainya. Secara umum standar Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) mengatur tentang akuntansi perbankan. Akuntansi perbankan ialah sebuah sistem informasi yang mengolah data dengan cara pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan yang menghasilkan informasi keuangan sesuai dengan standar yang diakui umum serta digunakan oleh berbagai pihak–pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan [4]. ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Ap

Downloads

Published

2019-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi