Implemetasi Smart Garden Watering Pada Taman Asrama Universitas Telkom Menggunakan Modul Ethernet Pada Raspberry Pi Berbasis Iot
Abstract
Abstrak Musim kemarau terjadi pada periode Mei – Oktober dengan periode kemarau tersebut, terdapat permasalahan pada tanaman di taman asrama Universitas Telkom, berdasarkan kuesioner yang sudah dibagikan dan diisi dari total 30 responden yang mencakup pegawai asrama Universitas Telkom 2018/2019 bahwa 90% pegawai asrama setuju kurangnya jadwal penyiraman tanaman pada taman asrama Universitas Telkom. Curah hujan yang kurang pada Mei hingga Oktober tersebut membuat banyak tanaman mengalami kekeringan yang menyebabkan tanaman tersebut layu hingga mati. Pada proyek akhir ini dilakukan pembangunan sistem taman berbasis Internet of Things. Dengan judul “Implementasi Smart Garden Watering Pada Taman Asrama Universitas Telkom Menggunakan Modul Ethernet Pada Raspberry pi Berbasis IoTâ€. Cara kerja sistem ini adalah, Ketika sensor Soil Moisture mendeteksi kelembapan tanah kurang/lebih dari rata-rata yang sudah ditentukan maka servo akan membuka/menutup stop kran air pada saluran. Kemudian ketika saluran air dalam keadaan terbuka maka Water Flow Meter akan mendeteksi debit air yang dikeluarkan pada saat penyiraman. Kemudian data pada alat terhubung dengan Antares agar semua data yang diterima oleh alat dapat ditampilkan secara realtime. Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukan pada pengujian fungsionalitas sistem semua fungsi telah berjalan dengan baik. Kemudian pengujian fungsionalitas sensor soil moisture memiliki nilai rata-rata akurasi sebesar 100% sedangkan water flow sensor memiliki nilai rata rata akurasi sebesar 83.6%. Kata Kunci : Taman, Internet of Things, Sensor Soil Moisture, Motor Servo, Water Flow Sensor, Antares, Realtime Database, , Raspberry pi. Abstract The dry season occurred in the period May - October with the dry period, there were problems with plants in Telkom University's boarding park, based on a questionnaire that had been distributed and filled out of a total of 30 respondents that included Telkom University dormitory employees 2018/2019 that 90% of the hostel employees agreed to lack watering schedule of plants at Telkom University boarding park. The lack of rainfall in May to October caused many plants to suffer from drought which caused the plants to wither to death. In this final project, an Internet of Things-based garden system was developed. With the title "Implementation of Smart Garden Watering at Dormitory Garden Of Telkom University Using Ethernet Module on IoT-Based Raspberry Pi". The way this system works is, When sensor Soil Moisture detects soil moisture more or less than the average that has been determined, the servo will open / close the water tap on the channel. Then when the water channel is open, the Water Flow Meter will detect the water discharge released during watering. Then the data on the device is connected with Antares so that all data received by the tool can be displayed in realtime. From the results of tests performed on the system functionality testing all functions have been going well. Then testing the functionality of the soil moisture sensor has an average value of accuracy of 100% while the water flow sensor has an average value of accuracy of 83.6%. Keywords: Garden, Internet of Things, Sensor Soil Moisture, Servo Motor, Water Flow Meter, Antares, Realtime Database, Raspberry pi.Downloads
Published
2019-12-01
Issue
Section
Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi