Mesin Penukar Sampah Menjadi Point

Authors

  • Alfian Nasir Telkom University
  • Periyadi Periyadi Telkom University
  • Gita Indah Hapsari Telkom University

Abstract

ABSTRAK Sampah merupakan masalah utama dalam kehidupan sehari-hari. Sudah banyak dijumpai di seluruh tempat-tempat yang sering dilewati belakangan ini telah menyediakan tempat sampah dengan warna berbeda sebagai penanda pembuangan tiga jenis sampah yaitu sampah organik, metal dan anorganik nonmetal. Sampah organik adalah sampah yang bisa terurai contoh dedaunan, sampah dapur, dan segala hal yang bisa membusuk dan terurai. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa terurai dikarenakan komponen sampah yang tidak bisa ditembus oleh bakteri. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diimplementasikan sebuah system tempat sampah otomatis, ini merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk pengelolaan sampah agar lebih efektif dalam rangka meningkatkan efisiensi dan pengurangan sampah semaksimal mungkin. Rancang bangun pemilihan sampah bertujuan untuk memilah jenis sampah, sehingga sampah dapat dipisahkan berdasarkan jenis, baik sampah organik maupun sampah anorganik dapat diproses. Sensor yang dipergunakan pada tempat sampah otomatis yaitu sensor proximity, sensor proximity terbagi dua, yaitu proximity kapasitif untuk mendeteksi anorganik, serta proximity induktif untuk mendeteksi jenis sampah metal. Hasil dari pengujian pada Proyek Akhir ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan mendeteksi sampah organik adalah 70%, sedangkan sampah anorganik nonmetal dan sampah metal berhasil mendeteksi dengan baik, dan sistem berjalan sesuai dengan scenario yaitu, pada aplikas android bisa menambahkan data pada database dan mengambil data sesuai database, alat juga dapat mendeteksi sampah yang benar dan jika salah gate tidak akan terbuka dan tidak akan medapat poin, dan jika memaksukan sampah dengan benar maka poin akan otomatis bertambah pada aplikasi. Kata Kunci: Tempat sampah, sensor proximity, organik, Anorganik nonmetal, metal. ABSTRACT Garbage is a major problem in everyday life. It has been found in all places that are often passed, lately has provided bins of different colors as a marker of disposal of three types of waste namely organic, inorganic and non-metallic inorganic waste. Organic waste is waste that can decompose, for example, dried leaves, kitchen waste, and everything that can rot and decompose. While inorganic waste is rubbish that cannot be decomposed due to waste components that cannot be penetrated by bacteria. To solve this problem, an automated garbage bin system is implemented as an alternative that can be used for waste management to be more effective in order to increase efficiency and reduce waste as much as possible. The design of the waste selection building aims to sort out the types of waste, so that waste can be separated based on the type, both organic and inorganic waste can be processed. Sensors used in automatic bins are proximity sensors, proximity sensors are divided into two, namely proximity capacitive to detect inorganic, as well as inductive proximity to detect types of metal waste. The results of the testing in this final project show that the success rate of detecting organic waste is 70%, while non-metal inorganic waste and metal waste have been successfully detected, and the system runs according to the scenario, namely, the android application can add data to the database and retrieve it. the data is according to the database, the tool can also detect the correct waste and if it is wrong the gate will not open and will not get points, and if you force the garbage correctly, the points will automatically be added to the application. ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.6, No.2 Desember 2020 | Page 3305 Keywords: Trash, proximity sensor, organic, inorganic nonmetal, metal

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknologi Komputer