Implementasi Dan Analisis Perbandingan Performansi Routing Protocol Eigrp, Is-is, Dan Ospfv3 Pada Ipv6 Untuk Layanan Triple Play

Authors

  • Biyantika Emili Triasari Telkom University
  • Rohmat Tulloh Telkom University
  • Muhammad Iqbal Telkom University

Abstract

ABSTRAK Saat ini protokol yang sering digunakan ialah IPv4. IPv4 memiliki keterbatasan yaitu hanya dapat menampung 4,3 miliyar pengguna. Cepat atau lambat penggunaan IPv4 semakin terbatas. Sehingga IETF mengembangkan IPv6 yang dapat menampung 2128 pengguna. Ada beberapa routing protocol yang dapat digunakan pada IPv6. Beberapa diantaranya adalah EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithms), IS-IS (Intermediate System-to- Intermediate System), dan OSPFv3 (Open Shortest Path First version 3) yang menggunakan algoritma link-state. Graphical Network Simulator 3 (GNS 3) digunakan untuk menyimulasikan routing protocol EIGRP, ISIS, dan OSPFv3 dengan topologi mesh. Pengujian dilakukan menggunakan 5 router, 1 server, dan 2 client. Parameter yang digunakan adalah packet loss, throughput, delay, jitter, dan waktu convergence. Dengan baground trafik 25 Mbps, 50 Mbps, 100 Mbps, dan 150 Mbps. Pada proyek akhir ini menunjukan bahwa routing protocol IS-IS memiliki hasil yang baik pada layanan data dengan delay 2,971 ms, video streaming dengan delay 0,021 s, dan waktu convergence 30,60 s. Sedangkan routing protocol EIGRP memiliki hasil yang baik pada layanan VoIP dengan delay 13,56 ms. Kata Kunci: IPv6, EIGRP, IS-IS, OSPFv3, Triple Play. ABSTRACT Currently the protocol that is often used is IPv4. IPv4 has the limitation that it can only accommodate 4.3 billion users. Sooner or later the use of IPv4 is getting limited. So the IETF developed IPv6 which can accommodate 2128 users. There are several routing protocols that can be used in IPv6. Some of them are EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) using the DUAL algorithm (Diffusing Update Algorithms), IS-IS (Intermediate System-to-Intermediate System), and OSPFv3 (Open Shortest Path First version 3) which uses a link-state algorithm. Graphical Network Simulator 3 (GNS 3) is used to simulate the EIGRP, IS-IS, and OSPFv3 routing protocols with a mesh topology. Testing is done using 5 routers, 1 server and 2 clients. The parameters used are packet loss, throughput, delay, jitter, and convergence time. With a traffic baground of 25 Mbps, 50 Mbps, 100 Mbps, and 150 Mbps. This final project shows that the IS-IS routing protocol has good results on data services with a delay of 2.971 ms, video streaming with a delay of 0.021 s, and a convergence time of 30.60 s. Meanwhile, the EIGRP routing protocol has good results on VoIP services with a delay of 13.56 ms. Keyword: IPv6, EIGRP, IS-IS, OSPFv3, Triple Play

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi