Karakterisasi Pengaruh Panjang Dan Penempatan Monopole Terhadap Spesifikasi Cantenna Dengan Aperture Berbentuk Sirkular

Authors

  • Anindya Hayya Amalia Febrin Telkom University
  • Radial Anwar Telkom University
  • Dwi Andi Nurmantris Telkom University

Abstract

Abstrak Pemanfaatan bahan kaleng untuk dijadikan sebuah antena sudah banyak dilakukan dan dibuktikan dengan penelitian. Pada umumnya pembuatan antena memerlukan bahan metal yang harus dicetak terlebih dahulu sehingga proses pembuatannya menjadi lebih rumit. Dengan memanfaatkan bahan kaleng, antena dapat dirancang secara lebih mudah dan ramah lingkungan antena ini biasa disebut dengan cantenna. Dalam proyek akhir ini dilakukan proses karakterisasi agar dapat mengetahui karakter cantenna menggunakan beberapa variabel acuan dan dapat dimanfaatkan dengan spesifikasi yang paling baik. Proses perancangan cantenna disesuaikan dengan ukuran dimensi kaleng yang akan digunakan, kemudian ditambahkan monopole sebagai catuan daya. Dilakukan simulasi beberapa kali dengan jarak penempatan monopole yang berbeda serta dengan penambahan atau pengurangan panjang monopole. Perbedaan ukuran aperture kaleng juga dibandingkan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap parameter-parameter antena. Pada proyek akhir ini telah berhasil didapatkan bahwa perubahan panjang monopole berpengaruh terhadap spesifikasi cantenna. Semakin panjang monopole yang digunakan maka frekuensi resonansi yang didapatkan lebih banyak atau lebih variatif. Sedangkan jika jarak penempatan monopole dari alas kaleng semakin besar atau semakin jauh, cantenna akan memiliki pola grafik yang sama karena akan beresonansi di rentang frekuensi yang serupa. Selain itu, perbedaan ukuran aperture kaleng tidak terlalu berpengaruh pada parameter medan dekat seperti return loss, bandwidth, dan VSWR. Dari hasil simulasi kemudian diambil sampelnya untuk dipabrikasi dan dibandingkan hasil pengukurannya dengan hasil simulasi pada software. Terdapat dua ukuran kaleng yang digunakan, kaleng pertama dengan diameter 15,5 cm memiliki hasil return loss sebesar -41,023 dB pada frekuensi 3.5 GHz dan kaleng kedua diameter 10 cm memiliki nilai return loss -16,42 dB pada frekuensi 3,07 GHz. Kata kunci : karakterisasi, cantenna, monopole Abstract The utilization of canned material to be used as an antenna has been widely done and proven by research. in general, the manufacture of antennas requires metal materials that must be printed first so that the manufacturing process becomes more complicated. By utilizing canned materials, antennas can be designed more easily and environmentally friendly this antenna is commonly referred to as cantenna. In this final project, the characterization process is carried out in order to know the character of cantenna using several reference variables and can be utilized with the best specifications. The design process of cantenna is adjusted to the dimension size of the can to be used, then added monopole as a power supply. Simulated several times with different monopole placement distances as well as with the addition or reduction of monopole length. Differences in the size of the can aperture are also compared to determine how they affect antenna parameters In this final project it has been successfully obtained that the change in the length of the monopole affects the specifications of the cantenna. The longer the monopole used, the more or more varied the resonance frequency. Whereas if the monopole placement distance from the base of the can gets larger or further away, the cantenna will have the same chart pattern as it will resonate in a similar frequency range. In addition, the difference in the size of the can aperture has little effect on close field parameters such as return loss, bandwidth, and VSWR.From the simulation results are then taken samples to be fabricated and compared the measurement results with the simulation results on the software. There are two sizes of cans used, the first can with a diameter of 15.5 cm has a return loss of -41,023 dB at a frequency of 3.5 GHz and the second can diameter of 10 cm has a return loss value of -16.42 dB at a frequency of 3.07 GHz. Keywords: Cantenna, Characterization, Monopole

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi