Rancang Bangun Aws Wi-fi Gateway Untuk Monitoring Cuaca Di Perkebunan Teh Pptk Gambung Berbasis Nrf24l01

Authors

  • Puteri Octhia Ardana Telkom University
  • Denny Darlis Telkom University
  • Dwi Andi Nurmantris Telkom University

Abstract

Abstrak Tanaman teh (Camellia Sinensis) merupakan salah satu jenis tanaman yang hidup di daerah subtropis, namun dapat juga di daerah tropis seperti Indonesia jika penanamannya berada di daerah dataran tinggi. Oleh karena itu, keadaan cuaca yang meliputi suhu, kelembapan udara, kelembapan tanah, intensitas cahaya matahari, kecepatan angin, dan curah hujan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman teh. Untuk mempermudah dalam mengetahui kondisi cuaca di perkebunan teh maka dibutuhkan alat bantu untuk melakukan pemantuan cuaca yang meliputi sensor pemantauan cuaca dan sistem informasi yang ditujukan untuk pengelola. Agar data hasil pemantauan dapat sampai kepada pengelola maka dibutuhkan sebuah sistem Gateway dimana sistem ini berperan sebagai penerima data dari sensor cuaca dengan menggunakan modul komunikasi wireless nRF24L01 dan oleh modul ESP32 yang terhubung dengan internet, maka data hasil pemantuan akan dikirimkan kepada cloud untuk selanjutnya informasi hasil pemantauan cuaca ditampilkan pada sebuah halaman website yang dapat diakses oleh pengelola PPTK Gambung. Kata Kunci: Cuaca, ESP32, Gateway, Hujan, Intensitas Cahaya, nRF24L01, Kecepatan Angin, Kelembapan Tanah, Kelembapan Udara, Suhu, Tanaman Teh, Website.. Abstract The tea plant (Camellia Sinensis) is one type of plant that lives in subtropical areas, but can also be found in tropical areas such as Indonesia if the cultivation is in the highlands. Therefore, weather conditions which include temperature, humidity, soil moisture, sunlight intensity, wind speed, and rainfall are very influential on the growth of tea plants. To make it easier to know the weather conditions in the tea plantations, a tool is needed to carry out weather monitoring which includes weather monitoring sensors and information systems intended for managers. For the monitoring data to reach the manager, a Gateway system is needed where this system acts as a data receiver from the weather sensor using the nRF24L01 wireless communication module and by the ESP32 module which is connected to the internet, the monitoring data will be sent to the cloud for further result information. weather monitoring is displayed on a website page that can be accessed by the PPTK Gambung manager. Keywords: Air Humidity, ESP32, Gateway, Light Intensity, nRF24L01, Rain, Soil, Tea Plant, Temperature, Weather, Website, Wind Speed.

Downloads

Published

2021-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi