Simulasi Perbandingan Kinerja Metode Cell Splitting Dan Inter-band Carrier Aggregation Pada Jaringan 4g Lte (studi Kasus Jalan Suryalaya)

Authors

  • Vanesa Agelliza Telkom University
  • Hasanah Putri Telkom University
  • Muh.Axl Abusar Alfian PT. ZMG Telekomunikasi Servise Indonesia

Abstract

Berdasarkan hasil studi literatur mengenai solusi untuk meningkatkan kapasitas layanan jaringan seluler, terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu metode carrier aggregation dan metode cell splitting. Dari kesamaan yang dimiliki oleh kedua metode ini dalam hal meningkatkan kapasitas, maka dilakukan analisis perbandingan untuk melihat metode mana yang memiliki kinerja yang lebih baik dalam peningkatan kapasitas jaringan seluler LTE. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan menggunakan konsep coverage planning dan capacity planning untuk masing – masing metode. Adapun metode cell splitting digunakan dalam perencanaan microcell pada FDD LTE 850 MHz, sedangkan metode carrier aggregation menggunakan band 5 FDD 850 MHz dan band 40 TDD 2300 MHz. Kemudian dilakukan simulasi menggunakan software Atoll 3.3. dan melakukan analisis perbandingan dari masing – masing metode yang diterapkan dalam simulasi dengan memperhatikan nilai parameter RSRP, SINR, BLER, dan throughput. Hasil dari penelitian ini adalah dapat mengetahui metode mana yang memiliki kinerja lebih baik dari segi nilai parameter yang dihasilkan dari simulasi untuk masing – masing metode sehingga dapat dipilih metode mana yang lebih direkomendasikan untuk diterapkan dalam perencanaan peningkatan kapasitas jaringan seluler LTE. Kata kunci : cell splitting, carrier aggregation, kapasitas, LTE, microcell

Downloads

Published

2022-02-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi