Analisis Parsing Data Sosial Media Terhadap Konflik Kelompok Kriminal Bersenjata Di Papua Dengan Pendekatan Lexicon Based

Abstract

Aksi kriminal dan separatis yang telah dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua sejak tahun 1965 selalu menimbulkan korban. Pada 2 maret 2022 telah terjadi penembakan terhadap 8 karyawan PT Palaparing Timur Telematics (PTT). Dari peristiwa tersebut menuai berbagai opini masyarakat, yang terdiri dari opini positif hingga opini negatif. Untuk mengetahui opini masyarakat tentang peristiwa tersebut, dilakukan analisis parsing data dari sosial media. Analisis parsing data pada penelitian ini menggunakan 1.821 data tweet yang diambil pada bulan Agustus 2022 melalui platform media sosial twitter sebagai sumber data sentimennya. Pada penelitian ini dilakukan tahapan proses seperti pengambilan data Twitter, pengolahan data, klasifikasi data dan Evaluasi model. Untuk klasifikasi data teks pada penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis leksikon yaitu dengan menggunakan library VADER dan kamus leksikon manual yang disusun oleh Professor Bing Liu dari Universitas Chicago. Hasil analisis berdasarkan VADER sentimen menghasilkan informasi bahwa sebagian besar 47,1% masyarakat Indonesia memberikan tanggapan positif terhadap konflik kelompok kriminal bersenjata di Papua dan mendapatkan hasil akurasi dari proses evaluasi data secara keseluruhan sebesar 80,7 %.

Kata Kunci - kelompok kriminal bersenjata, papua, analisis parsing data, vader sentimen, leksikon