Pendeteksi Tomat Siap Panen Berdasarkan Warna Dengan Mengunakan Kamera
Abstract
secara tradisional memanen buah tomat dapat di lakukan petani dengan cara memetik buah tergantung bentuk ukuran serta warna dari tomat tersebut. Seiring perkembangan teknologi, untuk menentukan kematangan buah tomat tersebut tidak hanya dilakukan secara konvensional (manual) tetapi bisa juga dapat di lakukan secara computing (berbasis teknologi). Cara komputasinya bisa dilakukan dengan menggunakan kamera sebagai pengola citra dari gambar yang di rekam (image processing). Buah tomat di identifikasi berdasarkan input RGB akan di konversikan ke nilai HSV untuk deteksi kualitasnya. Setelah proses tersebut maka buah tomat akan diberi label sesuai tingkat kematangannya, dalam proses ini tidak hanya mendeteksi warna tomat tetapi dapat menghitung jumlah tomat yang terdeteksi sesuai warna. Jarak yang dapat mendeteksi warna tomat mulai dari 10cm 3 40 cm, sedangkan > 50 cm warna tomat tidak dapat terdeteksi. Untuk cahaya yang dapat mendceteksi warna tomat di dalam ruangan yaitu sebesar 3 lux (gelap) 3 89 lux (terang), sedangkan cahaya yang di luar ruangan sebesar 2 lux (gelap) 3 1155 (terang) warna tomat dapat terdeteksi.
Kata kunci— buah tomat, image processing, computing, rgb, hsv, cahaya, lux.
References
M. S. Nasution and N. Fadillah,
N. Ihsan,
With Image Processing Using RGB Detection
Method,= 2016.
C. K. Gomathy,
I. Zulkarnain, M. Ramadhan, and B. Anwar,
Y. Bili, E. Purba, N. F. Saragih, A. P. Silalahi, and S.
Sitepu,
Dengan Metode Convolutional Neural Network ( CNN ),= vol. 2, no. 1, pp. 13–21, 2022.
C. Wasonowati,
G. E. G., . R. Rumani M., and C. Setianingsih,
R. D. Kusumanto and A. N. Tompunu,
A. Gide,
