Perancangan Sistem Monitoring Kadar Oksigen, Denyut Jantung, dan Suhu Tubuh Berbasis IoT
Abstract
Abstrak4Pada tubuh manusia memiliki beberapa tanda-tanda vital yang amat sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Tanda vital tersebut terdiri dari suhu tubuh, tekanan darah, saturasi oksigen, dan denyut jantung. Berkaitan dengan alat vital tersebut, oximeter dan sensor DS18B20 merupakan alat yang tepat untuk digunakan mengukur nilai dari masing 3 masing tanda vital tersebut. Selain itu, standar pengukuran Abnormal (Hipoksemia) di unit rawat intensif untuk pedoman pemberian terapi oksigen mengacu pada nilai kadar oksigen yang dilambangkan dengan SpO2 yang ditampilkan dalam nilai persentasi (%). Oximeter meupakan alat yang dapat merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring kadar oksigen dan denyut jantung pada tubuh manusia selama melakukan pengukuran abnormal (Hipoksemia). Dengan adanya alat ini diharapkan mampu membantu manusia untuk selalu mengetahui kondisi tubuhnya sejak dini, sehingga tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Serta dapat menganalisa data hasil monitoring untuk mengetahui standar pengukuran Abnormal (Hipoksemia) di unit rawat intensif untuk pedoman pemberian terapi oksigen.
Kata kunci : oximeter, abnormal (hipoksemia), denyut jantung, kadar oksigen, suhu tubuh.
References
DAFTAR PUSTAKA
R. A. Madani, Perancangan Dan Implementasi
Sistem Monitoring Kadar Oksigen Dan Heart
Rate Menggunakan Sensor Pulse Oximeter
Berbasis Iot Studi Kasus : Korelasi Postur
Kaki Manusia Dengan Nilai Pulse Oximeter
Saat Beraktivitas, Bandung: Telkom
University, 2020.
M. I. Dwiyono, Rancang Bangun Spo2 Non
Invasive Dilengkapi Alarm Untuk Diagnosa
Abnormal Berbasis Arduino Atmega 328,
Yogyakarta: Repository Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, 2017.
D. U. N. Alifah, "Indikasi Dan Dosis
Oksigen," Alomedika, 29 Desember 2021.
[Online]. Available:
Https://Www.Alomedika.Com/Obat/Anestetik
/Anestetik-Umum/Oksigen/Indikasi-DanDosis. [Accessed 15 Agustus 15].
D. Anesthesiology, Prinsip Terapi Oksigen,
Semarang: Universitas Islam Sultan Agung,
I. P. G. N. I. Maya`, Terapi Oksigen (O2),
Denpasar: Rsup Sanglah Denpasar, 2017.
A. M. Y. Pratama, Monitoring Kadar Oksigen
Dalam Tubuh Manusia Dengan Menggunakan
Sensor Spo2, Surabaya: Stikom Surabaya,
S. H. Hartono, "Waspadai Hipoksemia, Ketika
Tingkat Saturasi Oksigen Di Bawah Normal,"
Health.Grid, 21 Desember 2021. [Online].
Available:
Https://Health.Grid.Id/Read/353065993/Wasp
adai-Hipoksemia-Ketika-Tingkat-SaturasiOksigen-Di-Bawah-Normal?Page=All. [Accessed 15 Agustus 2022].
A. Fontaine, Reflectance-Based Pulse
Oximeter For The Chest And Wrist, Wpi.Edu,
N. P. A. Sandriani, Rancang Bangun Pintu
Otomatis Menggunakan Sensor Gy-906,
Denpasar: Repository Poltekkes Denpasar,
Clinicalgate, "The Physical Examination And
Its Basis In Physiology," Clinicalgate,
[Online]. Available:
Https://Clinicalgate.Com/The-PhysicalExamination-And-Its-Basis-In-Physiology/.
[Accessed 2022 Agustus 15].
L. Aditya, Rancang Bangun Alat Pengukur
Kadar Oksigen Non Invasive Menggunakan
Sensor Max30100, Universitas
Krisnadwipayana, 2020.
E. A. Prastyo, "Sensor Suhu Ds18b20,"
Edukasi Elektronika, 2020. [Online].
Available:
Https://Www.Edukasielektronika.Com/2020/0
/Sensor-Suhu-Ds18b20.Html. [Accessed 15
Agustus 2022].
T. Cnn, "Hal Yang Harus Diperhatikan Saat
Ukur Saturasi Oksigen," Cnn Indonesia, 05
Juli 2021. [Online]. Available:
Https://Www.Cnnindonesia.Com/GayaHidup/20210705150200-255-663405/HalYang-Harus-Diperhatikan-Saat-UkurSaturasi-Oksigen.