MODIFIKASI BUTTER COOKIES BERBASIS DAUN JERUK PURUT (CITRUS HYSTRIX D.C)

Authors

  • Nurul Rizky Amalia Telkom University
  • Dendi Gusnadi Telkom University
  • Umi Sumarsih Telkom University

Abstract

Abstrak - Butter cookies adalah kue kering yang mengandung banyak mentega, biasanya berbentuk bulat atau persegi kecil tanpa menggunakan penambah rasa. Seiring dengan berkembangnya zaman banyak produk butter cookies yang menambahkan rasa sebagai citarasa. Butter cookies dapat diberikan berbagai penambah rasa seperti kacang, rempah-rempah, buah-buahan dan sayur-sayuran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keragaman inovasi produk pastry khususnya butter cookies dengan menggunakan daun jeruk purut. Daun jeruk purut mempunyai aroma yang harum sehingga bisa dijadikan aroma dan rasa tambahan baru. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen dan melakukan uji organoliptik kepada 100 orang panelis dengan cara menyebarkan kuesioner. Daya terima butter cookies dievaluasi berdasarkan uji organoliptik untuk menentukan nilai panelis dari aspek warna, rasa, aroma, tekstur dan penampilan fisik dengan skala 1-5. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap butter cookies dengan penambahan daun jeruk purut sebanyak 10gr, dapat direkomendasikan sebagai inovasi baru pada pembuatan butter cookies dengan memanfaatkan daun jeruk purut sebagai rasa dan aroma baru. Penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengembangkan mulai dari varian baru, penampilan fisik yang lebih menarik serta dapat melakukan penelitian dengan populasi yang lebih banyak.

Kata Kunci : Produk Butter Cookies, Daun Jeruk Purut,Daya Terima Konsumen

References

Anni Faridah, K.S (2008). Patiseri jilid 1 untuk SMK. Jakarta : direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan.

Ibeng, P (2020, September 12). Pengertian pastry jenis dan ruang lingkup menurut para ahli. Retrieved from pendidikan.co.id: https://pendidikan.co.id/pengertianpastry -jenis-danruang-lingkup-menurut-para-ahli/Asri. (1991).Daya terima konsumen. Pengertian daya terima konsumen,8 (Widiastuti, 2020) Widiastuti, J. dan. (2020). Poltekkes

Kemenkes Yogyakarta 9. Jurnal Kesehatan, 6(6), 9-33. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1134/4/4. Chapter 2.pdf Destynatalia, G. (2016). Pengaruh penambahan daun

bayam (Amaranthus tricolor) kering pada pembuatan butter cookies terhadap daya terima konsumen (Doctoral

dissertation, Universitas Negeri Jakarta). Luzzia, M. W. (2020). Penambahan tepung kulit buah naga

merah dalam pembuatan biskuit dan butter cookies (Doctoral dissertation, Universitas Ciputra Surabaya).

Nuralamsyah, F. Y. (2017). Inovasi produk butter cookies dengan penambahan tepung daun katuk berdasarkan daya

terima konsumen (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia). Mardotillah, A. (2017). Pengaruh penambahan serbuk

ampas tebu (Saccharum officinarum) pada pembuatan butter cookies terhadap daya terima konsumen (Doctoral

dissertation, Universitas Negeri Jakarta). Aditya, Z. (2011). Sbstitusi Tepung biji bunga matahari

dalam pembuatan kue kering terhadap daya terima konsumen (Helianthus annuus L) (Doctoral dissertation,

Universitas Negeri Jakarta).Lemon cina dan daun jeruk purut dengan memanfaatkan

teknologi informasi. selaparang: jurnal pengabdian masyarakat berkemajuan, 6(2), 733.

https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i2.8370

Sugiyono. (2019). Bab III Sugiyono (2019:199). 34-46. Sugiono, (2013). Metode pendekatan kuantitatif dan R&D, Alfabeta,Bandung.

Downloads

Published

2024-02-06

Issue

Section

Program Studi D3 Perhotelan