Pemanfaatan Sensor Ultrasonik Untuk Pengukuran Ketinggian Air Pada Sistem Hidroponik Stroberi Cerdas Berbasis Arduino
Abstract
Abstrak – Alih fungsi lahan pertanian menjadi salah satu
tantangan utama dalam menjaga ketersediaan pangan. Untuk
mengatasi keterbatasan tersebut, teknologi budidaya
hidroponik dikembangkan sebagai alternatif yang lebih
efisien dalam pemanfaatan lahan dan sumber daya, terutama
air. Tanaman stroberi, yang dalam sistem pertanian
konvensional sering menghadapi kendala dalam penyerapan
nutrisi, memerlukan sistem pengairan yang lebih terkontrol
guna mendukung pertumbuhannya secara optimal. Penelitian
ini merancang dan mengimplementasikan sistem hidroponik
berbasis sensor ultrasonik guna mengukur ketinggian larutan
nutrisi. Sistem ini dikendalikan oleh mikrokontroler Arduino
untuk mengotomatisasi pengoperasian pompa air
berdasarkan data yang diperoleh dari sensor. Dengan
demikian, suplai air dapat disesuaikan secara otomatis sesuai
dengan kebutuhan tanaman tanpa memerlukan pengaturan
manual. Pengujian dilakukan dalam lingkungan terkontrol
untuk mengevaluasi kinerja sistem dalam menjaga
keseimbangan ketinggian air pada media hidroponik.
Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini mendeteksi
perubahan ketinggian larutan secara real-time dan mengatur
suplai air berdasarkan parameter yang telah ditetapkan.
Studi ini memberikan gambaran mengenai penerapan
teknologi sensor dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan
air pada budidaya hidroponik.
Kata Kunci – ketinggian air, hidroponik, sensor ultrasonik , arduino uno
References
M. R. Waluyo, Nurfajriah, F. R. I. Mariati, and Q.
A. H. Rohman, -Pemanfaatan Hidroponik Sebagai
Sarana Pemanfaatan Lahan Terbatas Bagi Karang
Taruna Desa Limo,= Ikraith-Abdimas, vol. 4, no. 1,
pp. 61364, 2021, [Online]. Available:
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITHABDIMAS/
article/download/881/669
V. Sidharta, Resman Muharul Tambunan., Azwar,
and Aliafia Ghaniyyu, -Suatu
Kajian :Pembangunan Pertanian Indonesia,= KAIS
Kaji. Ilmu Sos., vol. 2, no. 2, pp. 2293232, 2021.
L. E. T. Elektro and R. Rekayasa, -Perancangan
Sistem Kontrol Ketinggian Air Pada Media Tanam
Hidroponik,= RELE (Rekayasa Elektr. dan Energi)
J. Tek. Elektro, vol. 6, no. 1, pp. 36341, 2023, doi:
30596/rele.v6i1.15457.
D. Reftyawati, M. A. Rahman, and A. D. Alisha,
-Hidroponik Sebagai Alternatif Tanaman
Unggulan Dalam Meningkatkan Produktivitas
Pertanian,= J. Pengabdi. Sos., vol. 1, no. 4, pp.
, Feb. 2024, doi: 10.59837/91m9b349.
C. Maucieri, C. Nicoletto, R. Junge, Z. Schmautz,
P. Sambo, and M. Borin, -Hydroponic systems and
water management in aquaponics: A review,= Ital.
J. Agron., vol. 13, no. 1, p. 1012, 2018, doi:
4081/ija.2017.1012.
S. H. Shafiyullah and A. Thoriq, -Rancang Bangun
Alat Monitoring Otomatis Berbasis Web pada
Budidaya Stroberi,= J. Keteknikan Pertan. Trop.
dan Biosist., vol. 9, no. 3, pp. 2543261, Dec. 2021,
doi: 10.21776/ub.jkptb.2021.009.03.07.
Devi Merina Tuz Sa’diyah, -Pemberdayaan
Masyarakat Melalui Pembudidayaan Stroberi di
Desa Dalisodo,= J. Bintang Pendidik. Indones., vol.
, no. 1, pp. 2413250, 2024, doi:
55606/jubpi.v2i1.2684.
D. P. Astuti, A. Rahayu, and H. Ramdani,
-Pertumbuhan dan produksi stroberi (Fragaria
vesca L.) pada volume media tanam dan frekuensi
pemberian pupuk NPK berbeda,= J. Agronida, vol.
M, pp. 46356, 2018, [Online]. Available:
https://unida.ac.id/ojs/JAG/article/view/138
A. S. Aa Setiawan, Y. Kurniawan, and Wardika,
-Penerapan Teknologi Budidaya Tanaman Stroberi
Di Desa Pangkalan Kabupaten Indramayu,= J.
Appl. Community Engagem., vol. 1, no. 1, pp. 483
, 2021, doi: 10.52158/jace.v1i1.192.
I. S. Roidah, -Pemanfaatan Lahan Dengan
Menggunakan Sistem Hidroponik,= vol. 1, no. 2,
pp. 43350, 2014.
P. T. Elektronika and U. N. Jakarta, -Sistem
Monitoring Suhu , Kelembaban , dan Ketinggian
Air Pada Tanaman Hidroponik Menggunakan
Raspberry Pi Berbasis IoT,= vol. 6, no. 1, pp. 9314,
M. R. Setiawati et al., -Pengaruh Pemberian Asam
Humat, Asam Fulvat, dan Pupuk Hayati pada
Media Tanam terhadap Beberapa Sifat Kimia
Tanah, Hasil, dan Kualitas Buah Stroberi (Fragaria
ananassa),= Agrikultura, vol. 34, no. 2, p. 255,
, doi: 10.24198/agrikultura.v34i2.46734.