Perancangan Alat Monitor Parameter Lingkungan Green House Portable Di Fakultas Ilmu Terapan

Authors

  • Muhammad Ilham Kurniawan Nasution Telkom University
  • Sugondo Hadiyoso Telkom University
  • Akhmad Alfaruq Telkom University

Abstract

Abstrak — Di era Revolusi Industri 4.0, penerapan sistem
otomatisasi yang terhubung dengan internet semakin
mendominasi berbagai sektor, termasuk sosial, pendidikan, dan
pertanian. Tujuan utama dari teknologi ini adalah untuk
mengoptimalkan hasil dan meningkatkan efisiensi penggunaan
sumber daya, terutama dalam menghadapi tantangan seperti
perubahan cuaca ekstrem yang berdampak pada produktivitas
pertanian. Dalam konteks ini, proyek akhir ini merancang alat
monitoring parameter lingkungan Greenhouse berbasis Internet
of Things (IoT) yang diimplementasikan di rooftop Fakultas Ilmu
Terapan (FIT). Sistem ini menggunakan Microcontroller ESP32
dengan sensor DHT22 dan MQ135, di mana data yang
dikumpulkan dikirimkan ke Firebase untuk ditampilkan secara
real-time pada dashboard monitoring. Alat ini juga dirancang
portable dengan sumber daya dari baterai 18650.
Hasil pengujian menunjukkan akurasi sensor yang baik,
dengan percent error untuk sensor suhu berkisar antara 1.4%
hingga 1.8% dan kelembapan antara 1.6% hingga 1.9% pada
berbagai waktu pengukuran. Monitoring ruangan Greenhouse
dilakukan setiap 2 menit selama 40 menit, menghasilkan rata-rata
suhu pagi 28°C, siang 33°C, sore 31°C, serta kelembapan dan
kadar CO2 yang bervariasi sepanjang hari. Dengan data ini,
sistem terbukti efektif dalam membantu mengurangi waktu dan
tenaga yang diperlukan untuk merawat tanaman di ruangan
Greenhouse, sekaligus memberikan informasi yang berguna
untuk pengambilan keputusan dalam pertanian.
Kata kunci — IoT, Suhu, Greenhouse, Tanaman.

References

I. Islam, K. Muhammad, and A. Al Banjarii,

Alat Monitoring Untuk Pengendali Suhu dan

Kelembapan Greenhouse Berbasis Internet Of Things

Arafat dan Ibrahim,= vol. 21, no. 1, pp. 25–34, 2020.

U. Ristian, I. Ruslianto, and K. Sari,

Monitoring Smart Greenhouse pada Lahan Terbatas

Berbasis Internet of Things (IoT),= Jurnal Edukasi dan

Penelitian Informatika (JEPIN), vol. 8, no. 1, p. 87, Apr.

, doi: 10.26418/jp.v8i1.52770.

R. Gunawan, T. Andhika, . S., and F. Hibatulloh,

pH and Automatic Watering of Tomato Plants Based on

Internet of Things,= Telekontran : Jurnal Ilmiah

Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan, vol.

, no. 1, pp. 66–78, Apr. 2019, doi:

34010/telekontran.v7i1.1640.

D. Mardhiana, A. Hamid, and A. Farhan,

Suhu Media Tanam Terhadap Waktu Perkecambahan

Kacang Hijau,= Jurnal Penelitian dan Pembelajaran

Fisika Indonesia, vol. 3, no. 2, Jan. 2022, doi:

29303/jppfi.v3i2.132.[5] W. S. W. T. W. S. A. A. Ikhwanuddin Mawardi1,

Acuan Indonesia Dalam Pemenuhan Komitmen

Mitigasi Perubahan Iklim,= Jurnal Sains dan

Teknologi Mitigasi Bencana, vol. 16, no. No. 2, 2022.

F. Vinola, A. Rakhman, and Sarjana,

Monitoring dan Controlling Suhu Ruangan Berbasis

Internet of Things,= Jurnal Teknik Elektro dan

Komputer, vol. 9, pp. 117–126, 2020.

M. Bagus, R. Huda, and W. D. Kurniawan,

Sistem Pengendalian Temperatur Menggunakan

Sensor DS18B20 Berbasis Mikrokontroler Arduino.=

I. Gobel, L. Tondobala, and Sela R,

Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) Pada Kawasan

Permukiman di Kecamatan Singkil Kota Manado,=

pp. 628–636, 2019.

C. Gessal, A. Lumenta, and B. Sugiarso,

Aplikasi Android Dengan Sensor MQ-135

Melahirkan Detektor Polutan Udara,= Jurnal Teknik

Informatika, vol. 14, pp. 109–0, 2019.

M. Nizam, H. Yuana, and Z. Wulansari,

MIKROKONTROLER ESP 32 SEBAGAI ALAT

MONITORING PINTU BERBASIS WEB,= 2022.

Published

2025-05-17

Issue

Section

Prodi D3 Teknologi Telekomunikasi