Pengembangan Desain Konten Sosial Media Sebagai Upaya Meningkatkan Research Visibility di CoE STAS-RG
Abstract
Abstrak — Untuk meningkatkan Research Visibility,
penggunaan media sosial dapat dimanfaatkan untuk
menciptakan peluang kolaborasi dalam penelitian. Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan desain konten media
sosial dengan membangun identitas visual, memperluas
jangkauan, dan menciptakan keterlibatan audiens. Pendekatan
yang digunakan adalah Incremental Approach, yang mencakup
Metode Konsistensi Branding, Metode Penyebaran Video
Pendek, dan Metode Keterlibatan Interaktif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa identitas visual telah dibuat melalui
template konten yang diuji menggunakan survei dengan skala
Likert, melibatkan 40 responden pengikut Instagram CoE
STAS-RG. Dari survei tersebut, 38 responden berpendapat
konten menarik dan akan merekomendasikan akun ini,
sementara 39 responden merasa akun ini mendorong
keterlibatan aktif dalam kegiatan penelitian. Penyebaran video
pendek berhasil memperluas jangkauan audiens, dengan
Stories mencapai 5.661 akun dan Reels mencapai 956 akun.
Keterlibatan audiens tercipta melalui fitur polling di Stories
untuk bergabung dengan CoE STAS-RG. Dari 39 responden, 28
memilih 'mau', 9 memilih 'netral', dan 2 memilih 'belum tahu'.
Kata kunci— Research Visibility, Desain Konten, Instagram,
Sosial Media, Skala Likers.
References
L. Bode,
platform visual effects, and the complexity of reception,= Convergence: The International Journal
of Research into New Media Technologies, vol. 27,
no. 4, pp. 9193934, Aug. 2021, doi:
1177/13548565211030454.
N. A. Rossi et al.,
Cochlear Implants: An Instagram and TikTok
Analysis,= Otology & Neurotology, vol. 44, no. 1, pp.
e133e21, Jan. 2023, doi:
1097/MAO.0000000000003744.
S. Kjellberg and J. Haider,
visibility: tensions of visibility, trust and reputation,=
Online Information Review, vol. 43, no. 3, pp. 4263
, Jun. 2019, doi: 10.1108/OIR-07-2017-0211.
Y. Ma, T. Li, J. Mao, Z. Ba, and G. Li,
widely disseminated scientific papers on social
media,= Inf Process Manag, vol. 59, no. 3, p. 102945,
May 2022, doi: 10.1016/j.ipm.2022.102945.
M. Wang and J. Degol,
Knowledge and Research Needs in Student
Engagement,= Child Dev Perspect, vol. 8, no. 3, pp.
, Sep. 2014, doi: 10.1111/cdep.12073.
G. Vincow,
university,= Innov High Educ, vol. 21, no. 3, pp. 1653
, Mar. 1997, doi: 10.1007/BF01243714.
S. Majhi, L. Sahu, and K. Behera,
enhancing research visibility, citations and impact:
review of literature,= Aslib Journal of Information
Management, vol. 75, no. 6, pp. 128031305, Nov.
, doi: 10.1108/AJIM-11-2023-532.
M. A. Hanindharputri, A. A. Sagung, and I.
Pradnyanita,
SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN UMKM
BARU.= [Online]. Available:
https://www.Instagram.com/omosnackbali,
M. Rahman, I. Nursyabilah, P. Astuti, Muh. I. Syam,
S. Mukramin, and W. O. I. Kurnawati,
Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran,= Journal
on Education, vol. 5, no. 3, pp. 10646310653, Feb.
, doi: 10.31004/joe.v5i3.1890.
A. Kusuma, D. Darma, and S. R. Sari,
Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Media
Promosi di Perpustakaan Universitas Bangka
Belitung Berdasarkan Engagement Rate, Impression
dan Reach,= Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu
Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, vol. 9, no.
, pp. 1053116, Dec. 2023, doi:
14710/lenpust.v9i2.49483.