Inovasi Madeleine Berbahan Dasar Biji Nangka

Authors

  • Stefani Viola Aryanti
  • Eva Mardiyana

Abstract

Madeleine merupakan kue khas Prancis yang biasanya memiliki rasa vanilla atau lemon. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan biji nangka yang selama ini kurang dimanfaatkan dengan mengolahnya menjadi bahan dasar pembuatan madeleine. Tujuan lainnya adalah meningkatkan nilai tambah biji nangka, mendorong penggunaan bahan pangan lokal dalam industri bakery, serta menemukan formulasi resep yang tepat. Metode yang digunakan berupa eksperimen pembuatan produk dan uji daya terima melalui uji organoleptik yang melibatkan 30 responden. Produk dibuat dengan mengganti tepung terigu menjadi tepung biji nangka serta menambahkan puree biji nangka untuk memperoleh tekstur lebih lembut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk inovatif ini disukai oleh konsumen, ditunjukkan dengan 63 orang menyatakan “sangat enak” pada aspek rasa, 50 orang “sangat harum” pada aspek aroma, dan 60 orang “sangat lembut” pada aspek tekstur. Kesimpulannya, inovasi madeleine berbahan dasar biji nangka diterima dengan sangat baik oleh konsumen, memiliki potensi pasar, dan mendukung pengembangan pangan lokal yang inovatif dan ramah lingkungan.

Kata kunci — biji nangka, madeleine, inovasi produk

References

R. Rukmana, Budidaya Nangka. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1997, pp. 1–120.

(jumlah halaman ditaksir — silakan sesuaikan jika ada info pasti)

Badan Pusat Statistik, Produksi Buah-Buahan Menurut Provinsi dan Jenis Buah, 2023. Jakarta: BPS, 2023. [Online]. Available: https://www.bps.go.id/

C. Dufour, “The story behind the madeleine: France’s iconic shell-shaped cake,” French Culinary Archives, 2020. [Online]. Available: https://www.frenchculinaryarchives.fr/

A. Lemoine and F. Bernard, The Art of French Baking: Techniques and Traditions. Paris: Maison de la Cuisine, 2020, pp. 1–250.

D. Sudrajat, Dasar-Dasar Pengolahan Roti dan Kue. Jakarta: Bumi Aksara, 2011, pp. 1–180.

R. Siregar, Teknologi Pembuatan Kue dan Roti. Jakarta: Graha Ilmu, 2016, pp. 1–160.

F. G. Winarno, Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004, pp. 1–210.

Herudiyanto, Quick Bread: Inovasi Roti Tanpa Ragi untuk Usaha Rumahan. Jakarta: [Penerbit tidak disebutkan], 2019, pp. 1–100.

S. Bastin, Quick Breads, Publication No. FN-SSB.923. Lexington, KY: University of Kentucky, Family & Consumer Sciences Extension, 2010, pp. 1–20.

B. Haryanto, Ilmu Patiseri dan Baking untuk Pemula. Bandung: Pustaka Boga, 2019, pp. 1–130.

D. Haryanto, Potensi Biji Nangka sebagai Bahan Pangan Alternatif. Yogyakarta: Agro Media Press, 2019, pp. 1–90.

M. Hapsari, Patiseri Modern: Teknik dan Resep Profesional. Jakarta: Penerbit Kulina, 2020, pp. 1–200.

W. Gisslen, Professional Baking, 7th ed. Hoboken, NJ: Wiley, 2018, pp. 1–800.

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017, pp. 1–370.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2019, pp. 1–372.

J. F. Hair, W. C. Black, B. J. Babin, and R. E. Anderson, Multivariate Data Analysis, 8th ed. Boston, MA: Cengage Learning, 2019, pp. 1–784.

M. Meilgaard, G. V. Civille, and B. T. Carr, Sensory Evaluation Techniques, 4th ed. Boca Raton, FL: CRC Press, 2007, pp. 1–448.

M. Meilgaard, G. V. Civille, and B. T. Carr, Sensory Evaluation Techniques, 4th ed. Boca Raton, FL: CRC Press, 2007, pp. 1–448.

R. Rahmatia, O. Rosidin, and T. Hilaliyah, “Leksikon Kuliner Tradisional Berbahan Dasar Daging Sebagai Pendamping Nasi Dalam Lingkup Budaya Masyarakat Kota Serang,” J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 11, pp. 187–202, 2025.

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi D3 Perhotelan