Sistem Manajemen Keamanan Pangan HACCP di Dapur Hotel

Authors

  • Muhamad Farhan Ramadhan Tekom University
  • Vany Octaviany Tekom University

Abstract

Abstrak — Keamanan pangan merupakan aspek fundamental dalam operasional dapur hotel, mengingat dapur menjadi pusat produksi makanan yang rentan terhadap risiko kontaminasi biologis, kimia, maupun fisik. Untuk itu, sistem Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) hadir sebagai pedoman internasional yang bertujuan mencegah bahaya sejak tahap penerimaan bahan baku hingga distribusi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan HACCP di lingkungan dapur hotel serta menilai sejauh mana prinsip-prinsip HACCP berpengaruh terhadap peningkatan keamanan pangan dan efisiensi operasional. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), melalui telaah 11 literatur relevan yang terbit pada rentang 2015–2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan penerapan HACCP sangat dipengaruhi oleh pelatihan staf dapur, monitoring titik kendali kritis (CCP), dokumentasi prosedur, serta dukungan manajemen. Penerapan sistem ini terbukti efektif dalam menekan potensi kontaminasi, menjaga kualitas makanan, serta meningkatkan efisiensi kerja dapur hotel. Dengan demikian, HACCP bukan sekadar kewajiban regulatif, melainkan strategi manajemen yang berperan penting dalam menjamin keamanan pangan sekaligus memperkuat daya saing hotel melalui peningkatan kepuasan tamu. Kata kunci— Keamanan Pangan, HACCP, Operasional Dapur, Literature Review

References

A. Widyarini, R. Puspita, A. Candrasari, E. O.

Purwanto, and N. Y. A. Putra, “Strategi Dan Peranan

Kitchen Untuk Meningkatkan Oprasional Di Hotel

Best Western Premier The Hive Cawang, Jakarta

Timur,” J. Pariwisata Bisnis Digit. dan Manaj., vol.

, no. 1, pp. 36–42, 2022, doi:

33480/jasdim.v1i1.4007.

D. M. Wulansari and F. N. Hakim, “Pelaksanaan

Operasional Food And Beverage Department dalam

Pencapian Excelent Service di Crystal Lotus Hotel

YOGYAKARTA,” J. Khatulistiwa Inform., vol. 10,

no. 2, pp. 154–161, 2019, doi:

31294/khi.v10i2.6681.

A. Purwanto, M. Asbari, D. Novitasari, Y. A.

Nugroho, and I. Sasono, “Peningkatan Keamanan

Pangan Melalui Pelatihan ISO 22000:2018 Sistem

Manajemen Keamanan Pangan Pada Industri

Kemasan Makanan di Tangerang,” J. Community

Serv. Engagem., vol. 01, no. 02, pp. 13–20, 2021,

[Online]. Available:

https://jocosae.org/index.php/jocosae/article/view/1

S. Huda and J. Nurcahyo, “Upaya Food & Baverage

Product Dalam Meningkatkan,” Upaya Faood

Baverage Prod. Dalam Meningkat. Kualitas

Makanan Di Hotel Gd. Ast. Yogyakarta, vol. VI, no.

, pp. 45–55, 2015.

I. S. Surono, A. Sudibyo, and P. Waspodo, Pengantar

keamanan pangan untuk industri pangan.

Deepublish, 2016.

B. Vatria, “Penerapan Sistim Analysis and Critical

Control Point (HACCP) Sebagai Jaminan Mutu dan

Keamanan Pangan Hasil Perikanan,” Manfish J., vol.

, no. 1, pp. 104–113, 2022.

K. P. Widiatmika, PEDOMAN PMR PSK, vol. 16,

no. 2. 2015.

A. D. P. Citraresmi and F. P. Putri, “PENERAPAN

HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL

CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES

PRODUKSI WAFER ROLL [Implementation of

Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)

in Production of Wafer Roll],” J. Teknol. Ind. Has.

Pertan., vol. 24, no. 1, p. 1, Mar. 2019, doi:

23960/jtihp.v24i1.1-14.

J. Beno, A. . Silen, and M. Yanti, “Analisis struktur

kovariansi indikator terkait kesehatan pada lansia

yang tinggal di rumah, dengan fokus pada status

kesehatan subjektif,” Braz Dent J., vol. 33, no. 1, pp.

–12, 2022.

V. Vassos et al., “The Role of Total Quality

Management in the Pharmaceutical, Food, and

Nutritional Supplement Sectors,” Foods, vol. 13, no.

, 2024, doi: 10.3390/foods13162606.

M. S. Juharni, Manajemen Mutu Terpadu (Total

Quality Management), vol. 1. Sah Media, 2017.

I. O. for Standardization, Food Safety Management

Systems: Requirements for Any Organization in the

Food Chain. ISO, 2018.

M. Heriyanto and S. Alhudri, “Pengaruh Penerapan

ISSN : 2442-5826 e-Proceeding of Applied Science : Vol.11, No.5 Oktober 2025 | Page 1523

Total Quality Management (TQM) Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Ranting

Bangkinang,” 2015, Riau University.

Karunia, “Pengaruh Total Quality Management dan

Disiplin Kerja Terhadap Kualitas Pelayanan,” vol. 4,

no. June, p. 2016, 2016.

C. A. Wallace, W. H. Sperber, and S. E. Mortimore,

Food safety for the 21st century: Managing HACCP

and food safety throughout the global supply chain.

John Wiley & Sons, 2018.

Codex Alimentarius, “Code of Practice on Food

Allergen Management,” Int. Food Stand., pp. 1–20,

A. S. Nanda Sahrevi, D. G. P. Wijayanthi, and R.

Anggriani, “Penerapan Hazard Analysis Critical

Control Point (HACCP) Pada Proses Produksi Hot

Meal Dori Woku Belanga Untuk Maskapai Garuda

Indonesia di PT. Aerofood ACS Denpasar,” Food

Technol. Halal Sci. J., vol. 5, no. 2, pp. 206–219,

, doi: 10.22219/fths.v5i2.21942.

R. Standar and N. Indonesia, “RSNI3 CXC 1:1969

(Ditetapkan oleh BSN tahun 2024) Prinsip umum

higiene pangan,” 2024.

Published

2025-11-20

Issue

Section

Program Studi D3 Perhotelan