Perancangan Dynotest Portable Untuk Sepeda Motordengan Sistem Monitoringmenggunakan Modul Ism Frekuensi 2.4 Ghz

Authors

  • Gandi Aditya Telkom University
  • Denny Darlis Telkom University

Abstract

Dynotest merupakan suatu mesin elektro-mekanik yang digunakan untuk mengukur torsi dari tenaga yang diproduksi oleh suatu mesin kendaraan. Dynotest yang ada sekarang ini memiliki dimensi yang besar, cenderung berat, dan tidak bisa dibawa kemana-mana. Sehingga penelitian ini dirancang untuk membuat dynotest yang sederhana dan harga terjangkau, namun tetap memiliki akurasi pengukuran yang baik. Pengujian dilakukan dengan menghubungkan dynotest dengan roller yang diputar oleh sepeda motor. Simpledyno adalah software yang akan digunakan untuk menguji dynotest. Simpledyno akan menerima data dari mikrokontroller 328 yang ditransmisikan melalui modul ISM. Perhitungan Torsi merupakan inputan dari sensor beban kemudian dikali dengan diameter roller. Perhitungan Horsepower adalah inputan dari sensor putar dikali dengan RPM yang didapat dari sensor putar, dibagi dengan 5252. Dalam hal ini kendaraan yang digunakan 2 sepeda motor berbeda. Pertama memiliki mesin standar yang dibuat oleh pabrik yaitu 113cc dan yang satu lagi memiliki mesin yang sudah dimodifikasi dengan kapasitas mesin 155cc. Hasil yang diperoleh merupakan perbedaan torsi dan horsepower. Kata kunci : dynotest, mikrokontroller 328, ISM, tosi, horsepower. ABSTRACT Dynotest is an electro-mechanical machine that is used to measure the torque of the power produced by an engine. Dynotest that exist today have large dimensions, tend to be heavy, and can not be taken anywhere. This study was designed to make dynotest simple and affordable, but still have a good measurement accuracy. Testing is done by connecting dynotest with roller is rotated by a motor bike. Simpledyno is the software that will be used to test dynotest. Simpledyno will receive data from the microcontroller 328 is transmitted through the ISM module. The calculation of the input torque is then multiplied by the load sensor roller diameter. Horsepower calculations are input from the rotary sensor multiplied by the RPM obtained from rotary sensors, divided by 5252. In this case the vehicle used 2 different motorcycle. The first has a standard machine made by a factory that is 113cc and the other one has a modified engine with engine capacity of 155cc. The results obtained are differences in torque and horsepower. Keywords : dynotest, microcontroller 328, torsi, horse power

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi