Interkoneksi Dan Konfigurasi Jaringan Akses Broadband Dsl Sebagai Alat Bantu Praktikum Teknik Trafik Pada Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Abstract
Pada kegiatan praktikum mata kuliah dibutuhkan modul agar praktikum bisa menunjang pelajaran mata kuliah. Digital Subsriber Line (DSL) dapat menjadi salah satu pilihan bahan ajar mata kuliah Teknik Trafik. DSL sendiri merupakan suatu teknologi akses yang dapat mentransmisikan layanan data broadband melalui kabel tembaga yang biasa digunakan sebagai media transmisi untuk kabel telepon. Interkoneksi dan konfigurasi pada jaringan DSL ini untuk menyediakan data layanan yang bisa diakses oleh pengguna secara bersamaan dengan layanan seperti suara. Untuk melakukan hal ini di butuh bantuan topologi jaringan DSL yang kemudian dilakukan konfigurasi pada DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer),Setelah terealisasi suatu interkoneksi jaringan akses broadband DSL dan pengguna dapat mengakses data melalui modem ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) kemudian dilakukan pengukuran QoS (Quality of Service). Hasil yang didapat adalah jaringan yang diimplementasikan pada Laboratorium Swithcing fakultas ilmu terapan berhasil diinterkoneksikan dibuktikan dengan DSLAM dapat melakukan ping ke ISP dan modem dapat menerima koneksi ADSL, dilihat dari indikator lampu ADSL yang menyala pada modem. Nilai untuk throughput, delay, packet loss, dan jitter dikategorikan sebagai kualitas yang sangat baik, standar standar ITU-T G.114. Nilai parameter untuk layanan ADSL untuk SNR dan Atenuasi termasuk dalam kategori menurut standar Telkom Speedy.Kata Kunci: Digital Subcriber Line (DSL), DSLAM, Modem ADSL Hasil yang didapat adalah jaringan yang diimplementasikan pada Laboratorium Swithcing fakultas ilmu terapan berhasil diinterkoneksikan dibuktikan dengan DSLAM dapat melakukan ping ke ISP dan modem dapat menerima koneksi ADSL, dilihat dari indikator lampu ADSL yang menyala pada modem Nilai untuk throughput, delay, packet loss, dan jitter dikategorikan sebagai kualitas yang sangat baik, standar standar ITU-T G.114. Nilai parameter untuk layanan ADSL untuk SNR dan Atenuasi termasuk dalam kategori menurut standar Telkom Speedy. Kata Kunci: Digital Subcriber Line (DSL), DSLAM, Modem ADSLHasil yang didapat adalah jaringan yang diimplementasikan pada Laboratorium Swithcing fakultas ilmu terapan berhasil diinterkoneksikan dibuktikan dengan DSLAM dapat melakukan ping ke ISP dan modem dapat menerima koneksi ADSL, dilihat dari indikator lampu ADSL yang menyala pada modem. Nilai untuk throughput, delay, packet loss, dan jitter dikategorikan sebagai kualitas yang sangat baik, standar standar ITU-T G.114. Nilai parameter untuk layanan ADSL untuk SNR dan Atenuasi termasuk dalam kategori menurut standar Telkom Speedy. Kata Kunci: Digital Subcriber Line (DSL), DSLAM, Modem ADSL dan jitter dikategorikan sebagai kualitas yang sangat baik, standar ITU-T G.114.Nilai parameter untuk layanan ADSL untuk SNR dan Atenuasi termasuk dalam kategori menurut standar Telkom Speedy. Kata Kunci: Digital Subcriber Line (DSL), DSLAM, Modem ADSL dan jitter dikategorikan sebagai kualitas yang sangat baik, standar ITU-T G.114. Nilai parameter untuk layanan ADSL untuk SNR dan Atenuasi termasuk dalam kategori menurut standar Telkom Speedy. Kata Kunci: Digital Subcriber Line (DSL), DSLAM, Modem ADSLDownloads
Published
2017-12-01
Issue
Section
Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi