Perancangan Jaringan Akses Fiber To The Home (ftth) Dengan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (gpon) Di Perumahan Kalideres Permai Jakarta Barat

Authors

  • Singgih Purnomo Telkom University
  • Hafidudin Hafidudin Telkom University
  • Suryanto Suryanto Telkom University

Abstract

Abstrak Dibutuhkannya kecepatan layanan informasi, komunikasi, dan multimedia di era keterbukaan ini mewajibkan koneksi informasi di segala kalangan, di semua kondisi dan setiap lokasi. Sesuai teknologi PON maka GPON yang merupakan evolusinya memiliki prinsip kerja dimana ketika informasi dikirim dari sisi OLT dengan serat optik tunggal, informasi akan didistribusikan dengan splitter yang memungkinkan informasi terbagi ke dalam beberapa percabangan. Pada perancangan kali ini pada jarak terjauh 4,468 km pada distribusi 3, dimana penentuan juamlah perangkatnya didapatkan melalusi survey yang nantinya akan dibuatkan RAB oleh mitra sebagai penawaran mitra ke pihak PT Telkom. Dengan menggunakan power 3dB pada sisi downstream didapatkan hasil redaman total sebesar 22,4938dB, daya terima sebesar19,4938 dB dan margin daya sebesasr 2,5062 dB sedangkan dengan power sebesar 0,5 dB pada sisi upstream didapatkan hasil redaman total yakni sebesar 7,4254 dB, daya terima sebesar - 6,94628 dB dan margin daya sebesasr 15,0372 dB yang menandakan perancagan masih memenuhi persyaratan kelayakan. Kata Kunci: GPON, FTTH, PLB, RTB, BER,RAB Abstract The need for speed of information, communication, and multimedia services in this era of openness requires the connection of information in all circles, in all conditions and in every location. In accordance with PON technology GPON which is the evolution has a working principle where when information is sent from the OLT side with a single optical fiber, the information will be distributed with a splitter that allows information to be divided into multiple branches. In this design at the furthest distance of 4,468 km on distribution 3, where the determination of juamlah device obtained by survey which will be made RAB by partner as partner offer to PT Telkom. By using 3dB power on the downstream side obtained a total attenuation of 22.4938dB, receiving power of 19.4938 dB and power margin sebesasr 2,5062 dB whereas with a power of 0.5 dB on the upstream side obtained the total damping results of 7 , 4254 dB, receiving power of - 6.94628 dB and power margin of 15,0372 dB indicating perancagan still meet the eligibility requirements. Keywords: GPON, FTTH, PLB, RTB, BER,RAB

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi