Sistem Monitoring Ketinggian Air Berbasis Internet Of Things Menggunakan Google Firebase

Authors

  • Eljire Bagas Lewi Telkom University
  • Unang Sunarya Telkom University
  • Dadan Nur Ramadan Telkom University

Abstract

Abstrak Indonesia merupakan negara yang memiliki curah hujan cukup tinggi. pada musim penghujan hampir keseluruhan daerah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi. Dan beberapa masyarakat yang belum sadar membuang sampah pada aliran air, menjadi faktor yang memperburuk aliran air. Karena sedikitnya air hujan yang terserap ke tanah. dan terhambatnya aliran air menyebabkan terjadinya banjir, bahkan dapat menyebabkan banjir bandang seperti yang terjadi di kabupaten Garut, Jawa Barat, selasa (20/09/2016) lalu. Proyek Akhir ini dibuat dengan konsep Internet of Things Prinsip kerjanya, sensor Ultrasonic akan membaca ketinggian air, dan akan mengirimkan data tersebut ke Web server melalui internet, lalu disimpan di Firebase yang sudah terintegrasi dengan Android. Berdasarkan hasil pengujian, terdapat delay saat pengiriman data dari database ke aplikasi dengan rata-rata delay pengiriman data adalah 0.514 detik. Rata-rata delay pada saat pengiriman data dari hardware ke aplikasi adalah 6.69 detik. Rata-rata penggunaan data aplikasi pada saat kondisi idle adalah 0.64 MB setiap jam. Aplikasi ini dapat menampilkan data koordinat yang dikirim alat sehingga pengguna mengetahui lokasi dari alat monitoring, terdapat tiga status level air yang terprogram yaitu Aman, Siaga dan Bahaya. Jika jarak ketinggian air lebih dari batas yang ditentukan, maka android akan memunculkan notifikasi â€Bahaya, ketinggian air melebihi batas!â€. Kata kunci: Android, Firebase, Internet of Things, Banjir Abstrack Indonesia is a country that has a high rainfall. during the rainy season almost the entire area of rain with high intensity. And some people are not aware of throwing garbage in waterways, are also factors that aggravate the flow of water. Because the amount of rainwater that is absorbed into the ground is minim and obstruction of water flow causing flooding, and even can cause flash flooding as occurred in Garut district, West Java, on Tuesday (20/09/2016). This Final Project is made with the concept of Internet of Things. Ultrasonic sensors will read the water level, and send the data to the Web server via the internet, then stored in Firebase that is already integrated with Android. Based on the test results, there is a delay when sending data from the database to the application with the average delay of data transmission is 0.514 seconds. The average delay when sending data from hardware to application is 6.69 seconds. The average use of application data at idle condition is 0.64 MB per hour. There are three programmed water level status that is Safe, Standby and Hazard. If the water level distance is more than the specified limit, then the smartphone will bring up the notification "Danger, water height exceeds the limit!". Keyword : Android, Firebase, Internet of Things, Flood

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi