Studi Eksperimen Pemanfaatan Tepung Sukun Dalam Pembuatan Roti Manis Tahun 2016

Authors

  • Adinda Siti Fatimah Telkom University
  • Dendi Gusnadi Telkom University
  • Umi Sumarsih Telkom University

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya produksi buah sukun yangbelum dimanfaatkan dengan baik sebagai alternatif panganan sehari-hari. Seiring meningkatnya kegiatan pariwisata Kota Bandung dan wisata kuliner menjadi iconnya, maka penelitian ini bermaksud membuat sebuah inovasi produk dengan memanfaatkan buah sukun yang diolah menjadi tepung dan dibuat formulasi dalam pembuatan roti manis. Roti manis dipilih menjadi objek penelitian dikarenakan masyarakat sudah banyak mengkonsumsi roti manis sebagai pengganti nasi, selain itu roti manis dalam hal ini produk patiseri atau bakery banyak menjadi brand atau icon kuliner yang cukup digemari dan disukai wisatawan bila datang ke Kota Bandung. Penelitian ini menjadikan tepung sukun menjadi produk alternatif pengganti tepung terigu yang selama ini mejadi bahan dasar dalam pembuatan roti tawar untuk diteliti terhadap daya terima konsumen . Teori yang dipakai sebagai referensi serta penunjang penelitian ini antara lain teori pariwisata, wisata kuliner, roti, buah sukun, daya terima wisatawan dalam hal ini uji organoleptik dan hedonik, teori – teori tersebut digunakan untuk membedah rumusan masalah yang diangkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan metode rancang acak ( varian ). Sedangkan untuk menguji formulasi produk terhadap daya terima konsumen dengan uji organoleptik dan hedonik di analisis dengan ANOVA. Setelah melakukan beberapa uji coba, akhirnya penulis pun menemukan formula yang tepat untuk membuat roti manis berbasis tepung sukun. Kata Kunci: Roti Manis, Sukun Daya Terima Konsumen Abstract This research is based by the increasing production of breadfruit that has not been put to good use as an alternative to daily comestible. Along with the increasing activity of Bandung tourism and culinary tourism became an icon, this study intends to make a product innovation by using breadfruit which processed into flour and made formulations in the recipie of sweet bread. Sweet breads has been the object of research because people already consume a lots of sweet bread as a substitute for rice, besides sweet breads in this case patiseri or bakery products are become a brand or a culinary icon that is quite popular and travelers favorite when it comes to Bandung City. This study makes breadfruit flour into wheat flour to be an alternative product which has been becoming a basic ingredient for making bread for examination to consumer acceptance. The theory used as a reference and supporting this study include the theory of tourism, culinary, bakery, breadfruit, the received power rating in this case the organoleptic and hedonic theory - the theory is used to dissect the formulation of the issues raised. The method used in this study is an experimental method with random design method (variants). Meanwhile, to test the product formulation to consumer acceptance with organoleptic and hedonic analyzed by ANOVA. After doing some tests, finally the author found the right formula for making sweet bread with breadfruit flour based. Keywords: Sweet Bread, Breadfruit, Costumers Acceptance

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi D3 Perhotelan