Prototype Otomasi Dan Monitoring Suhu Dan Kelembapan Pada Peternakan Ayam Broiler Berbasis Iot

Penulis

  • Nur Ismy Afiah Telkom University
  • Dadan Nur Ramadan Telkom University
  • Tri Nopiani Damayanti Telkom University

Abstrak

Abstrak Tingginya suhu pada daerah tropis seperti Indonesia pada siang hari dapat menyebabkan penimbunan panas pada ayam broiler. Dalam pemeliharaannya peternak seringkali menggunakan insting dan pengalaman untuk memperkirakan kondisi suhu dan kelembapan didalam kandang dan megatur manual hardware pengatur suhu untuk itu dibuatlah sebuah alat untuk otomasi dan monitoring suhu dan kelembaban didalam kandang. Sistem ini memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dengan menggunakan mikrokontroler Wemos D1 yang dilengkapi dengan modul WiFi ESP8266 sehingga user dapat melakukan pemantauan kondisi suhu dan kelembapan melalui website. Nilai suhu dan kelembapan di dalam kandang melalui koneksi WiFi akan terkirim secara otomatis ke database sehingga suhu dan kelembapan ayam dapat dipantau melalui website yang telah disediakan agar peternak dapat mengetahui dan mengawasi kondisi kandang ayam secara realtime. Dari hasil pengujian didapatkan suhu terendah pada pukul 06.00 yaitu 20,5°C membutuhkan waktu 10 menit untuk mencapai suhu stabil yaitu 26°C pada pukul 06.10 dan suhu tertinggi terjadi pada pukul 12.00 yaitu 29,4°C membutuhkan waktu 7 menit untuk mencapai suhu stabil yaitu 27,9°C pada pukul 12.07. Dari hasil pengujian pengiriman delay data dari database ke website monitoring didapatkan nilai rata-rata lama waktu pengiriman data yaitu 0.195 detik. Kata kunci : otomasi, monitoring, suhu, kelembapan, broiler. Abstract The high temperature in tropical areas such as Indonesia during the day can cause heat accumulation in broiler chickens. In its maintenance, breeders often use instinct and experience to estimate the temperature and humidity conditions in the cage and manually set the temperature control hardware for that a tool is made for automation and monitoring of temperature and humidity in the cage. This system utilizes Internet of Things (IoT) technology using the Wemos D1 microcontroller which is equipped with an ESP8266 WiFi module so that users can monitor temperature and humidity conditions through the website. The temperature and humidity levels in the cage will be sent automatically to the database so that the temperature and humidity of the chickens can be monitored through the website that has been provided so that farmers can know and monitor the condition of the chicken coop in real time. From the test results obtained the lowest temperature at 06.00 i.e. 20.5°C takes 10 minutes to reach a stable temperature of 26°C at 06.10 and the highest temperature occurs at 12.00 i.e. 29.4°C takes 7 minutes to reach the temperature stable at 27.9°C at 12:07. Then the results of testing the delay in sending data from the database to the monitoring website, the average value of the data delivery time is 0.195 seconds. Keyword : automation, monitoring, temperature, humidity, broiler.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi D3 Teknologi Telekomunikasi