Suffering in Silence (Cerita Ketidaksejahteraan Kebun Binatang Bandung melalui Visual Aesop’s Fables)

Penulis

  • Furqon Khatami Telkom University
  • Iqbal Prabawa Wiguna Telkom University
  • Soni Sadono Telkom University

Abstrak

ABSTRAK Selama ribuan tahun, binatang hidup berjuang dengan peradaban manusia, banyak orang tak menyadari bahwa tindakan yang melibatkan binatang sekitar kerap melibatkan kekerasan di dalamnya. Sesama mahluk hidup harus dihormati sebagaimana itu prinsip fundamental terhadap Zoosentrisme. Merupakan sudut pandang berfokus pada Hak Asasi dan Etika terhadap binatang, bahwa binatang memiliki hidup semestinya seperti manusia. Hak untuk menikmati kebahagiaan, dan harus dicegah dari penderitaan, seperti kebun binatang diindonesia sebagai studi kasus dalam ketidaksejahteraan satwa. Apa yang kita buat menjadi salah satu standar moral kehidupan. Dengan mensajikan visual Aesop’s Fables, cerita bentuk visual mempelajari kehidupan sehari-hari dengan tokoh binatang sebagai subjek, dan memiliki pesan nilai norma dan komunitas moral, merupakan metafora nilai pokok dari Zoosentrisme agar menghargai prilaku primitifnya juga tidak merendahkan mahluk hidup lainnya. Keywords: Kekerasan, Hak Asasi Binatang, Kebun Binatang, Zoosentrisme, Animal Ethics, Aesop’s Fables ABSTRACT For thousands of years, animals have been struggling to live alongside human civilization, yet many don't realize their careless actions towards animals tend to involve violence as if it were not out of ordinary. It is in contrast to the essence of Zoocentrism where all life form have to respect one another. Said theory focuses on the rights and ethics towards animals, meaning they have not need to suffer. The rights to earn happiness and the prevention of pain, Indonesian zoo as the case of 'starving' animals. What we do should be one of the moral standards. Aesop's Fables provide visual storytelling of daily life starring animal characters as the subject coupled with normative messages and moral community which on its own is a metaphore for Zoocentrism to value their primitive behavior as well as not to look down on other living things. Keywords: Violence, Animal Rights, Zoo, Zoocentrism, Animal Ethics, Aesop’s Fables

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Seni Rupa Murni