Penerapan Desain Bioklimatik pada Perancangan Interior Pusat Kegiatan Masyarakat

Authors

  • Wulansari Putri Telkom University
  • Djoko Murdowo Telkom University
  • Ahmad Nur Sheha Gunawan Telkom University

Abstract

Abstrak. Pentingnya memberikan pelayanan Pendidikan nonformal sebagai penambah pengganti dan pelengkap Pendidikan formal bagi warga masyarakat yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan kecakapan hidup, mengembangkan sikap, mengembangkan diri untuk berusaha mandiri dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa. Dalam rangka hal ini, maka perlu adanya fasilitas penunjang kegiatan masyarakat untuk tempat pemberdayaan berupa pusat kegiatan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa-desa khususnya. Permasalahan kenyamanan termal menjadi salah satu faktor terciptanya sebuah ruangan yang nyaman dan dapat memberikan stimulus untuk pengguna. Maka perancangan interior Pusat Kegiatan Masyarakat ditekankan pada pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami di daerah tropis dengan prinsip bioclimatic design yang merespon kondisi alam yang cukup mendukung dilihat dari lokasi, keadaan lingkungan dan suhu udara yang memadai. Dalam penelitian ini metode yang digunakan ialah deskriptif analisis yaitu, dengan cara mendeskripsikan dan menganalisa konsep bioclimatic design yang telah diterapkan oleh arsitek dan desainer interior ke dalam layout interior. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan alternatif pengolahan ruang interior agar terciptanya variasi desain. Tujuannya untuk memberikan perspektif baru dalam pengolahan konsep bioclimatic design yang diharapkan dapat memberikan stimulus untuk meningkatkan semangat belajar dan aktif para peserta kegiatan. Kata Kunci: Bioklimatik, Desain. Pusat Kegiatan Masyarakat, Tropis Abstract. The importance of providing non-formal education services as an additional substitute and complementary formal education for citizens who need knowledge, life skills, develop attitudes, develop themselves to try to be independent in the context of empowering rural communities. In this context, it is necessary to have facilities to support community activities for empowerment places in the form of community activity centers with the aim of improving the quality of human resources in villages in particular. The issue of thermal comfort is one of the factors in creating a comfortable room and can provide stimulus for the user. So the interior design of the Community Activity Center is emphasized on the use of lighting and natural ventilation with the principle of bioclimate design that responds to natural conditions that are sufficiently supportive in terms of location, environmental conditions and adequate air temperature. In this study the method used is descriptive analysis, that is, by describing and analyzing the concept of bioclimate design in tropical area that has been applied by architects and interior designers into interior layouts. The benefit of this research is to provide alternative processing of interior spaces in order to create design variations. The aim is to provide a new perspective in the processing of bioclimatic design concepts that are expected to provide a stimulus to increase the enthusiasm of learning and active participants in the activity. Keywords: Bioclimatic, Design, Community Activity Center, Tropical

Downloads

Published

2019-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior