Penerapan Minimalisme Pada Perancangan Furnitur Di Ruang Tamu Hunian Tipe 50
Abstract
Ketersediaan lahan untuk tempat tinggal berbanding terbalik dengan pertumbuhan populasi manusia yang kian bertambah. Kekurangan lahan tersebut dianggap suatu masalah bagi masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan furnitur untuk aktivitas sehari-hari di ruang tamu agar menciptakan hunian yang nyaman. Selain ukurannya yang besar, penggunaan produk furnitur di area ruang tamu juga tidak setiap saat dipakai. Produk tersebut hanya terpakai saat dibutuhkan saja, atau ketika tamu-tamu datang berkunjung ke rumah. Jika tak ada tamu yang datang, produk tidak akan terpakai dan hanya menghabiskan lahan. Padahal ruangan tersebut dapat digunakan untuk aktivitas lain yang lebih bermanfaat. Rancangan furnitur rumah tangga yang ditempatkan khusus pada ruang tamu dan dapat digunakan sesuai kebutuhan saja merupakan solusi yang tepat bagi permasalahan tersebut. Nilai kebaruan produk furnitur tersebut ada pada sistem yang digunakan, yakni modular atau dapat dipindahtempatkan agar produk menjadi fleksibel dan mudah dalam mengoperasikannya. Terutama saat produk harus disusun sedemikian rupa jika sedang tidak digunakan maupun saat tidak ada aktivitas di ruang tamu, sehingga ruangan akan terlihat lebih luas dan tidak perlu menghabiskan lahan yang banyak.
Kata Kunci : Minimalisme, Perancangan, Furnitur, Modular.