Penataan Kamera Dalam Film Dokumenter Ritual Di Makam Embah Buyut Gelok Subang

Abstract

Abstrak Negara indonesia adalah Negara yang memiliki banyak beragam suku dan budaya. Indonesia memiliki 1.331 kategori suku bangsa. Dan suku yang cukup popular dikalangan masyarakat adalah suku sunda. Suku sunda adalah sekelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau jawa. Dan suku sunda mempengaruhi pada budaya banyumasan yang masih termasuk kedalam budaya suku Jawa yang termasuk adalah yang dianut yaitu Kejawen atau biasa disebut dengan Kebatinan, adalah sebuah kepercayaan yang dianut di pulau Jawa dan oleh Suku Jawa. Kejawen juga tidak dilepaskan dari agama yang dianut karena Kejawen dilandaskan pada ajaran agama oleh para filsuf jawa. Adapun jenis penelitian yang di terapkan adalah Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Psikologi Komunikasi . seorang Penata Kamera adalah hal yang penting dalam menerapkan konsep dari sutradara agar film dibuat dengan alur dan konsep yang sesuai. Kata kunci : Ritual, Kejawen, Film Dokumenter, Penata Kamera Abstract Indonesia is a country that has many diverse tribes and cultures. Indonesia has 1,331 ethnic categories. And a tribe that is quite popular among the people is the Sundanese tribe. Sundanese tribe is a group of ethnic originating from the western part of Java Island. And Sundanese influences the culture of Banyumasan which is still included in the culture of the Javanese tribe, including those that are adhered to, namely Kejawen or commonly referred to as Kebatinan, is a belief held on the island of Java and by the Javanese. Kejawen is also inseparable from the religion that is adhered to because it is based on religious teachings by Javanese philosophers. The type of research applied is a Qualitative Research Method with Communication Psychology approach. a Camera Director is important in applying the concepts of the director so that the film is made with the appropriate flow and concepts Keywords: Ritual, Kejawen, Documentary Film, Directing Photography