Penyutradaraan Film Tourism Jelajah Rajamandala

Authors

  • Anggana Raras Paramarta Telkom University
  • Teddy Hendiawan Telkom University

Abstract

Abstrak Geopark Rajamandala merupakan pariwisata yang sedang dikembangkan pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Pariwisata Geopark Rajamandala belum mendapat banyak perhatian dari wisatawan. Perancangan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan objek wisata Geopark Rajamandala dengan keunikan peninggalan sejarah purba kepada wisatawan khususnya Indonesia. Adapun penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi persepsi. Penyutradaraan adalah hal yang penting agar film dibuat dengan konsep dan alur yang sesuai. Film tourism ‘Jelajah Rajamandala’ dikemas dengan menunjukkan unsur Geodiversity, Biodiversity, dan Culturediversity. Kata kunci : Pariwisata, Geopark Rajamandala, Film tourism, Penyutradaraan. Abstract Rajamandala Geopark is a tourism that is being developed by the government of West Bandung Regency. Rajamandala Geopark hasn’t received much attention from tourists. The design has purposes to introduce the Rajamandala Geopark attraction with its unique ancient historical heritage to tourists, especially Indonesia. The research used is qualitative with a perception psychological research approach. Film directing is one of the most important things so that the film has an appropriate concept and plot. The 'Jelajah Rajamandala' shows elements of Geodiversity, Biodiversity, and Culturediversity. Keyword: Tourism, Rajamandala Geopark, Tourism film, Film directing.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual