Perancangan Permainan Tradisional Kelereng Dengan Kombinasi Billiard Untuk Remaja Pada Kafe 372 Kopi Dengan Pendekatan Aspek Material Dan Visual

Authors

  • Indah Ratna Sari Telkom University
  • Yanuar Herlambang Telkom University
  • Hardy Adiluhung Telkom University

Abstract

Perancangan permainan untuk remaja di 372 Kopi ini di dasari atas peluang dalam desain permainan tradisional, karena remaja pada saat ini yang sudah sangat jarang memainkan permainan tradisional,dan kurangnya interaksi sosial dan karekter kerja sama. Pada perancangan ini, adapun yang menjadi fokus bagi penulis adalah untuk merancang permainan tradisional yang mengkombinasikan permainan kelereng dengan permainan billiard. Adapun metodologi yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif, kuantitatif dan deskriptif. Metode kualitatif digunakan dalam mengumpulkan data lapangan, dimana penulis melakukan observasi di 372 Kopi,Taman Balaikota Bandung,Kampoeng Hompimpa,dan The Maple Board Game Café. wawancara pada Pendiri Kampoeng Hompimpa,dan Manager The Maple Board game café. dan melakukan dokumentasi bersama responden. Metode kuantitatif digunakan untuk mendapatkan data dari pengunjung 372 Kopi dengan cara membagikan kuesioner kepada responden 372 Kopi. Metode deskriptif yang digunakan adalah dengan komparasi untuk mendapatkan data-data dalam menentukan batasan pada aspek yang digunakan. Penulis juga mengumpulkan beberapa landasan teori untuk mendukung data lapangan yang penulis dapatkan. Seperti landasan teori, material, dan lainnya. Dengan adanya perancangan ini, penulis bertujuan dapat memberikan solusi bagi masalah dan peluang yang ada.

Kata kunci Billiard, permainan kelereng, permainan tradisional, remaja

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Produk