Perancangan Ulang Sistem Operasional Coffee Timer Untuk Barista Penyandang Low Vision
Abstract
Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wytaguna memberikan pelatihan barista bagi para penyandang low vision, dalam pelatihan ini didapati beberapa kesulitan salah satunya low vision ketika melakukan kegiatan menimbang atau mengetahui jumlah berat atau massa suatu benda, ketika low vision ingin mengetahui jumlah berat mereka harus melihat layar informasi atau LCD dengan sangat dekat, karena produk timbangan yang ada pada saat ini diperuntukkan untuk orang awas atau normal, sehingga kegiatan menimbang banyak dilakukan oleh orang awas. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan ergonomi dengan mengutamakan efektifitas, keamanan dan kenyamanan terhadap pengguna. Metode perancangan yang digunakan yaitu SCAMPER diantaranya subtitude, combine, adabt, dan reverse dengan fokus pada aspek sistem kerja. Hasil dari perancangan ini Untuk memudahkan para low vision yaitu diperlukan perancangan ulang produk timbangan digital sehingga dapat membantu dan memudahkan low vision dalam melakukan kegiatan menimbang. Produk timbangan yang dirancang mampu membantu para penyandang low vision dalam kegiatan menimbang dengan memaksimalkan indra pendengaran dan peraba sehingga para low vision dapat mengetahui berat atau massa benda tanpa memerlukan bantuan orang lain.
Kata kunci: Low vision, ergonomi, output suara