Perancangan Buku Ilustrasi Percakapan Dalam Bahasa Krama Inggil Untuk Anak Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Abstrak Negara Indonesia memiliki keanekaragaman bahasa, terdapat banyak sekali bahasa daerah dari setiap daerah yang ada, salah satunya adalah bahasa Jawa. Bahasa daerah tersebut menjadi pengantar dalam komunikasi Suku Jawa. Dapat kita ketahui, bahwa populasi Suku Jawa berjumlah banyak dan tersebar di Indonesia. Dalam bahasa Jawa terdapat 3 tingkatan yang memiliki fungsi masing-masing pada tingakatannya, antara lain Krama Inggil dan Krama Madya digunakan untuk percakapan antar anak dan orang tua, bawahan kepada pimpinan, namun pada Krama Inggil lebih bersifat menghormati lagi. Serta Ngoko digunakan untuk orang yang tingkatan derajatnya dibawah, serta digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sebaya. Seiring dengan berkembangnya zaman tingkatan bahasa Jawa mulai luntur digunakan, terutama pada kalangan anak-anak. Hal ini menjadi permasalahan karena nantinya anak-anak merupakan turunan yang dapat melestarikan kekayaan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan media seperti buku ilustrasi yang menarik untuk mengajak anak-anak tetap menggunakan tingkatan bahasa Jawa sesuai pada fungsinya. Buku rancangan ini ditujukan untuk anak dan orang tua, ditujukan kepada orang tua karena dengan buku tersebut diharapkan menjadi salah satu cara untuk mendidik anak agar menerapkan tata krama dengan sarana komunikasi dengan Krama Inggil. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, dan wawancara. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis matriks dengan membandingkan buku cerita yang sudah ada di pasaran. Kata kunci: buku, bahasa Jawa, ilustrasi. Abstract The country of Indonesia has a diversity of languages, there are a lot of regional languages from each region, one of which is Javanese. The local language is an introduction in Javanese communication. We can know, that the population of Javanese is large and spread in Indonesia. In Javanese there are 3 levels that have their respective functions at their level, including Krama Inggil used to speak with older people or higher degrees, Krama Madya is used for conversations between peers or peers, and Ngoko is used for people who the degrees are below, and are used to communicate with peers. Along with the development of the Javanese language level began to fade used, especially among children. This is a problem because later children are children who can preserve the wealth. Therefore we need media such as an interesting illustrated book to encourage children to use the level of Javanese according to their function. This draft book is intended for children and parents, addressed to parents because with the book it is expected to be one way to educate children to apply manners by means of communication with Krama Inggil. The method of data collection is done by observation, literature study, and interviews. The analytical method used is matrix analysis, comparing story books that are already on the market. Keywords: book, Javanese language, illustration.Downloads
Published
2020-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual