Perancangan Buku Ilustrasi Sebagai Media Informasi Mencintai Diri Sendiri Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Korban Bullying

Authors

  • Dinar Nuramini Telkom University
  • Diani Apsari Telkom University
  • Taufiq Wahab Telkom University

Abstract

Abstrak Bullying merupakan suatu tindakan tidak menyenangkan dari pelaku terhadap korban dan terjadi berulang kali terjadi seiring waktu. Pelaku bullying akan melakukan sifat agresif dengan niat untuk menyakiti, baik secara fisik atau secara emosional yang dapat membahayakan korban. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan bahwa dari tahun 2011 hingga 2016 terdapat 253 kasus bullying yang terdiri dari 122 anak sebagai korban dan 131 anak sebagai pelaku. (Sucipto, 2012) menyebutkan bahwa terdapat dampak lain dari bullying yang kurang terlihat namun berefek jangka panjang yaitu menurunnya kesejahteraan psikologis (Physcological well-Being) dan penyesuaian sosial yang buruk. Korban bullying pada awalnya akan merasakan banyak emosi negatif seperti marah, kesal, takut, malu, sedih, dendam, tertekan, tidak nyaman, dan terancam namun mereka tidak berdaya menghadapinya. Jika dibiarkan dalam kurun waktu yang lama, emosi ini dapat berujung munculnya perasaan rendah diri dan menganggap dirinya tidak berharga lagi. Oleh karena itu metode mencintai diri sendiri penting diterapkan pada korban bullying agar mereka tidak terpuruk pada pengalaman tersebut dan dapat bangkit menjadi pribadi yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah kuantitatif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data studi literatur, wawancara, kuesioner, dan analisis yang digunakan adalah perbandingan matriks. Maka tujuan dari penelitian ini adalah memberikan media informasi dan motivasi untuk mencintai diri sendiri pada korban bullying. Kata kunci : Bullying, harga diri, mencintai diri sendiri Abstract Bullying is an unpleasant act from the perpetrator towards the victim and occurs repeatedly over time. The perpetrators of bullying will carry out aggressive nature with the intention to hurt, both physically and emotionally that can endanger the victim. The Indonesian Child Protection Commission (KPAI) states that from 2011 to 2016 there were 253 cases of bullying consisting of 122 children as victims and 131 children as perpetrators. (Sucipto, 2012) states that there are other impacts of bullying that are less visible but have longterm effects, namely decreased psychological well-being (Physcological well-Being) and poor social adjustment. Victims of bullying will initially feel a lot of negative emotions such as anger, upset, fear, shame, sadness, revenge, distress, discomfort, and threatened but they are powerless to deal with it. If left for a long time, these emotions can lead to feelings of inferiority and consider themselves worthless. Therefore, the method of self-love is important to apply to victims of bullying so that they do not sink into the experience and can rise up to become a better person. The method used is quantitative qualitative using the method of collecting ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 1250 data on literature studies, interviews, questionnaires, and analysis used is a matrix comparison. Then the purpose of this study is to provide media information and motivation to love yourself to victims of bullying. Keywords: Bullying, self-esteem, self-love

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual