Perancangan Environment Dan Background Untuk Animasi 2d Berjudul Wedang Ronde.

Authors

  • Safaina Cahyani Putri Telkom University
  • Yayat Sudaryat Telkom University

Abstract

Abstrak Perancangan environment dan background ini adalah salah satu langkah yang dilakukan untuk menginformasikan mengenai makanan bernama wedang ronde melalui media Animasi 2D. Environment dan background yang dibuat nantinya akan memperlihatkan keadaan kawasan wisata pecinan di Kota Bandung sebagai referensi utama lalu diolah dengan data lainnya yang telah diperoleh dari wawancara, studi pustaka dan observasi. Dari cerita yang telah dibuat yang mana akan memasukkan sedikit unsur khayalan perancang yang sebenarnya tidak ada di dalam kawasan wisata pecinan Kota Bandung salah satunya adalah bangunan utama yang akan ditampilkan. Dengan menggunakan visual semi-realis yang dibuat nantinya akan mudah untuk diterima oleh target audience yakni remaja dengan perkiraan usia 17-21 tahun dengan tujuan menginformasikan beberapa hal mengenai wedang ronde yang dibalut dengan beberapa budaya penting yang diterapkan di dalam bangunan tionghoa secara tersirat. Dalam perancangan yang akan berfokus pada environment dan background yang dibuat berdasarkan data yang telah dikumpulkan, lalu dibentuk melalui teori yang berhubungan dengan environment dan background. Hasil perancangan yang telah dibuat kemudian disatukan kedalam media artbook. Sehingga dengan begitu visual yang telah dirancang mampu untuk menarik perhatian target audience dan memahami mengenai pesan yang disampaikan dalam animasi 2D mengenai wedang ronde. Kata kunci: Environment, Background, Artbook, Budaya Tionghoa, Wedang Ronde. Abstract The design of the environment and background is one of the steps taken to tell about food named wedang ronde through 2D Animation media. The environment and background created will show the condition of the Chinatown tourism area in Bandung as the main reference and then it will be processed with other data obtained from interviews, literature studies, and observations. From the story that has been made which will include a little element of the designer imagination that is not in the Chinatown area of Bandung, one of which is the main building that will be displayed. By using semi-realist visuals that are made later it will be easy to be accepted by the target audience, with an estimated age of 17-21 years to inform several things about the wedang ronde wrapped with some important cultures that are implied in Chinese buildings implicitly. The design will focus on the environment and background that is based on data that has been collected, then formed through theories related to the environment and background. The results of the design that have been made are then incorporated into the media artbook. So that the visual that has been designed can attract the attention of the target audience and understand the message delivered in the 2D animation about the wedang ronde. Keywords : Environment, Background, Artbook, Chinese Culture, Wedang Ronde

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual