Perancangan Identitas Visual Dan Media Promosi Untuk Museum Situs Kotta Cinna

Authors

  • Dwi Rachmi Telkom University
  • Fariha Eridani Naufalina Telkom University
  • Olivine Alifaprilina Supriadi Telkom University

Abstract

Abstrak Kota Medan merupakan kota yang dihuni dengan berbagai macam suku karena sejak zaman dahulu daerah Medan sudah menjadi jalur lalu lintas transit perdagangan karena posisinya yang strategis di pertemuan sungai Deli dan sungai Barbura yang semuanya bermuara ke selat Malaka yang berperan penting sebagai jalur maritim sutra yang menghubungkan daerah di Asia, Timur Tengah, dan Afrika. Dari keragaman suku itu Kota Medan banyak menyimpan cerita dan peninggalan sejarah masa lampau, salah satunya terletak di kecamatan Medan Marelan yaitu Museum Situs Kotta Cinna. Museum ini berisi informasi dan peninggalan sejarah mengenai daerah ini yang dulunya merupakan pelabuhan kuno yang dipergunakan dalam perdagangan Asia Tenggara sekitar abad ke 11- 14 Masehi. Namun, masih banyak dikalangan masyarakat Kota Medan yang belum mengetahui keberadaan Museum Situs Kotta Cinna ini karena kurangnya media promosi sehingga pengunjung museum ini masih sedikit. Dari permasalahan tersebut, penulis akan melakukan pengumpulan data melalui metode observasi langsung ke Museum, menyebarkan kuesioner kepada masyarakat Kota Medan, serta studi pustaka. Penulis bertujuan merancang identitas visual seperti: logo, warna, tagline, souvenir dan media promosi seperti: poster, spanduk, booklet pemasaran digital melalui media sosial yaitu Instagram agar Museum Situs Kota Cina memiliki citra yang kuat dan dapat menarik minat masyarakat Kota Medan khususnya anak sekolah jenjang SMP dan SMA untuk berkunjung dan belajar sejarah Kota Medan. Kata kunci: Museum, Medan, Identitas, Promosi, Merek Abstract Medan is a city inhabited by various tribes because since ancient times the Medan area has become a trade transit traffic lane because of its strategic position at the confluence of the Deli river and the Barbura river which all empties into the Malacca Strait which plays an important role as a silk maritime route connecting the region in Asia, the Middle East and Africa. From the diversity of the tribes, Medan City has many stories and historical relics of the past, one of which is located in the Medan Marelan district, the Kotta Cinna Site Museum. This museum contains information and historical relics about this area which was once an ancient port used in Southeast Asian trade around the 11th-14th century AD. However, there are still many among the people of Medan City who are not aware of the existence of the Kotta Cinna Site Museum due to lack of promotional media so that visitors to the museum are still few. From these problems, the writer will collect data through direct observation methods to the Museum, distribute questionnaires to the people of Medan City, as well as literature study. The author aims to design a visual identity such as: logos, colors, souvenirs and promotional media such as: poster, banners, digital marketing booklets through social media namely Instagram so that the Kotta Cinna Site Museum has a strong image and can attract the interest of the people of Medan City especially school children Middle and high school levels to visit and learn history of Medan City. Keywords: Museum, Medan, Identity, Promotion, Brand

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual