Perancangan Identitas Visual Museum Talaga Manggung Kabupaten Majalengka

Authors

  • Farhan Hilmi Maulana Haikal Telkom University
  • Asep Kadarisman Telkom University
  • Arry Mustikawan Telkom University

Abstract

Abstrak Museum adalah tempat untuk menyimpan dan mengapresiasi benda-benda peninggalan. Dari sekian banyaknya museum di Jawa Barat, salah satu museum khusus untuk menyimpan benda-benda peninggalan kerajaan ialah Museum Talaga Manggung yang terletak di kecamatan Talaga, Majalengka. Meskipun Museum Talaga Manggung sudah ada sejak lama, pengunjung yang datang masih sedikit dibandingkan dengan museum lain yang serupa. faktor yang menyebabkan kurangnya pengunjung ke Museum Talaga Manggung salah satunya yaitu tidak adanya usaha dari pengelola museum untuk mempromosikan museumnya. Dalam perancangan ini, Penulis bertujuan untuk membuat sistem identitas visual yang menggambarkan identitas museum sendiri dan menerapkannya pada media promosi. Perancangan dibuat menggunakan metode pengumpulan data kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Dilanjutkan ke analisis dengan metode analisis matriks perbandingan dan analisis SWOT untuk menyimpulkan arah penyampaian informasi mengenai identitas visual dan konsep komunikasinya yang bisa diterapkan untuk museum. Dengan dilakukannya perancangan ini, diharapkan adanya peningkatan dalam jumlah pengunjung Museum Talaga Manggung. Kata kunci: Identitas Visual, Media Promosi, Museum, Talaga Manggung, Sejarah Abstract Museum is a place to store and appreciate heritage objects. One of many museums in West Java that store royal heritage objects is Talaga Manggung Museum located in Talaga sub-district, Majalengka. Although Talaga Manggung Museum has been around for a long time, visitors are still few compared to other similar museums. One of the main factors causing the lack of visitors to Talaga Manggung Museum is that there is no effort from the museum management to promote the museum. In this study, the author aims to create a visual identity system that describes the identity of the museum itself and applies it to promotional media. The study was made using qualitative data collection methods by conducting observations, interviews, questionnaires, and literature studies. The analysis is done with method like matrix comparison analysis and SWOT analysis to conclude the direction of delivering the information about visual identity and communication concepts that can be applied to the museum itself. With this study, a hope on the increase in number of visitors to Talaga Manggung Museum is expected. Keywords: Visual Identity, Promotional Media, Museum, Talaga Manggung, History

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual