Perancangan Identitas Visual Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung

Authors

  • Riza Mubaroq Telkom University
  • Novian Denny Nugraha Telkom University

Abstract

Abstrak Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung merupakan salah satu tempat edukasi wisata yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang. Sanggar ini merupakan bentuk upaya dari masyarakat lokal untuk melestarikan kebudayaan daerah dan menjadi salah satu mata pencaharian sebagain besar masyarakat Kampung Cikadu serta menjadi pelopor sanggar batik di Kabupaten Pandeglang. Namun masih banyaknya masyarakat daerah maupun luar daerah kabupaten pandeglang yang belum mengetahui keberadaan Sanggar Batik Cikadu ini yang menyebabkan banyaknya pengrajin batik cikadu yang gulung tikar akibat tidak tercapainya target penjualan mereka. Hingga saat ini Sanggar batik cikadu belum mempunyai sebuah Identitas Visual yang mampu dikenali oleh masyarakat. Padahal aspek tersebut sangatlah diperlukan untuk menciptakan citra dari sebuah tempat wisata. Oleh karena itu diperlukanlah sebuah identitas visual untuk membantu mempermudah masyarakat agar lebih mengenal dan mengetahui keberadaan sanggar batik cikadu ini baik dari segi lokasi, produk atau program, maupun tempat penjualannya. Pada penelitian ini proses pengumpulan data menggunakan metode kualitatif agar mendapatkan data sesuai fakta dilapangan dan pada proses analis data menggunakan metode analisis SWOT dan matrix perbandingan untuk mengembangkan konsep atau ide besar dari perancangan serta dapat membandingan dengan karya sejenis yang sudah pernah di buat dalam penelitian lain. Keyword : Identitas Visual, Branding, Sanggar Batik Cikadu, Pandeglang. Abstract Cikadu Tanjung Lesung Batik Studio is one of the tourist education sites located in the Tanjung Lesung Special Economic Zone, Pandeglang Regency. This studio is a form of effort of the local community to preserve the local culture and become one of the livelihoods of the majority of the people of Kampung Cikadu and to become a pioneer of batik studios in Pandeglang Regency. However, there are still many people from outside and outside the regency area of Pandeglang who do not yet know the existence of this Cikadu Batik Studio which has caused many cikadu batik craftsmen to go bankrupt due to not achieving their sales targets. Until now, Cikadu Batik Studio does not yet have a Visual Identity. Though these aspects are needed to create the image of a tourist spot. Therefore we need a visual identity to help make it easier for people to get to know and know the existence of this Cikadu batik studio both in terms of location, products or programs, and the place of sale. In this study the process of collecting data uses qualitative methods in order to obtain data in accordance with the facts in the field and in the process of data analysis using the SWOT analysis method and comparison matrix to develop concepts or big ideas from design and can compare with similar works that have been made in other studies. Keywords : Visual Identity, Branding, Cikadu Tanjung Lesung Batik Studio, Pandeglang.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual