Perancangan Media Edukasi Dispepsia Untuk Kesehatan Lambung Terhadap Remaja Di Kota Bandung

Abstract

Abstrak Lambung menjadi suatu organ yang cukup rentan mengalami cidera atau terluka, dengan pemahaman mengenai kesehatan yang cenderung rendah membuat kurangnya kesadaran dalam gaya dan pola hidup sehat pada remaja dapat menimbulkan faktor yang memicu terjadinya penyakit lambung. Dispepsia bila dibiarkan akan berbahaya dan berpotensi menjadi penyakit yang lebih parah seperti gastritis, GERD, infeksi terhadap lambung, dan kanker lambung. Di seluruh puskesmas Kota Bandung, dispepsia termasuk kedalam 20 penyakit terbesar dengan jumlah 36,918, di RSUD termasuk kedalam 10 penyakit terbesar dengan adanya peningkatan dari tahun 2017-2019. Namun belum ada program dari dinas kesehatan yang dapat memberi kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan lambung, sehingga solusi yang ditawarkan penulis yaitu memberikan edukasi dispepsia untuk meningkatkan kesadaran dengan menggunakan media aplikasi kontrol kesehatan lambung yang dapat memberikan informasi, mengatasi, dan membantu sehingga terjadinya pola hidup yang lebih sehat pada remaja. Metode yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif karena penelitian yang digunakan mengacu pada fenomena dan fakta yang terjadi di masyarakat. Metode pengumpulan data primer dengan wawancara, kuisioner, dan studi pustaka. Metode analisis menggunakan analisis matriks perbandingan, SWOT, dan design sprint. Penulis berharap dengan aplikasi ini dapat mengurangi dampak dispepsia, dengan memberi pemahaman lebih mendalam mengenai kesehatan lambung, gaya hidup yang lebih sehat dan pengendalian diri pada remaja. Kata Kunci : Kesehatan Lambung, Remaja. Abstract Stomach is one of the organs in our body that is prone to injury, with an understanding of health that tends to be low making lack of awareness in healthy lifestyle and patterns in adolescents can cause factors that trigger gastric disease. Dyspepsia if left unchecked will be dangerous and has the potential to become more severe diseases such as gastritis, GERD, infection of the stomach, and gastric cancer. In all Bandung city health centers, dyspepsia is included in the 20 largest diseases with a total of 36,918, in hospitals including the 10 biggest diseases with an increase from 2017-2019. But there is no program from the health department that can provide awareness of the importance of maintaining gastric health, so the solution offered by the writer is to provide dyspepsia education to increase awareness by using a media application of gastric health control that can provide information, overcome, and help so that a lifestyle that occurs healthier in adolescents. The method that will be used in this study is a qualitative research method because the research used refers to the phenomena and facts that occur in society. Primary data collection methods by interview, questionnaire, and literature study. The analytical method uses comparison matrix analysis, SWOT, and sprint design. The author hopes that this application can reduce the impact of dyspepsia, by giving a deeper understanding of gastric health, a healthier lifestyle and self-control in adolescents. Keywords: Gastric, Health