Perancangan Media Edukasi Tentang Menghindari Kekerasan Seksual Pada Anak Usia 9-12 Tahun

Authors

  • Dian Fitri Telkom University
  • Dimas Krisna Aditya Telkom University
  • Novian Denny Nugraha Telkom University

Abstract

ABSTRAK Kekerasan seksual anak adalah tindakan berupa ancaman (ucapan) maupun pemaksaan (perbuatan) yang dilakukan oleh orang dewasa untuk mendominasi anak di bawah umur untuk terlibat dalam aktifitas seksual yang tidak dikehendaki. Orang terdekat korban kerap menjadi pelaku peristiwa kekerasan seksual anak. Peristiwa tersebut menimbulkan dampak negatif pada fisik dan psikis anak. Fakta tersebut membuktikan bahwa pendidikan seks dibutuhkan demi memproteksi diri dari kekerasan seksual yang tidak diinginkan. Sayangnya di Indonesia, masyarakat masih menganggap pendidikan seks tabu. Pada akhirnya, anak dibiarkan mencari tahu dengan sendirinya hingga beranjak remaja karena orangtua risih membicarakan pendidikan seks. Analisis SWOT dan matriks adalah metode analisis yang dipilih di dalam perancangan tugas akhir ini. Sementara metode campuran adalah metode pengumpulan data yang digunakan. Teori yang digunakan adalah teori ilmu desain komunikasi visual dan dibantu oleh teori psikologi anak. Perancangan tugas akhir ini diharapkan dapat menghasilkan media edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual pada anak berusia 9-12 tahun. Dengan adanya media edukasi tentang menghindari kekerasan seksual anak diharapkan anak akan dapat memproteksi dirinya dari kejahatan seksual. Kata Kunci: Pendidikan seks, Anak, Media edukasi ABSTRACT Child sexual violence is an act in the form of threats (speech) and coercion (actions) committed by adults to dominate minors to engage in unwanted sexual activities. People closest to the victim often become perpetrators of child sexual violence. These events have a negative impact on the physical and psychological child. These facts prove that sex education is needed to protect themselves from unwanted sexual violence. Unfortunately in Indonesia, people still consider sex educationis taboo. In the end, children are left to find out by themselves until they become teenagers because parents are uncomfortable talking about sex education. SWOT and matrix analysis are the chosen analytical methods in the design of this thesis. While the mixed method is the data collection method used. The theory used is the theory of visual communication design science and is assisted by child psychology theory. The design of this final project is expected to produce educational media about the prevention of sexual violence in children aged 9-12 years. With the existence of educational media about avoiding child sexual violence it is hoped that children will be able to protect themselves from sexual violence. Key Words: Sex education, Children, Education media

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual