Pengolahan Sabut Kelapa Sebagai Pewarna Alam Menggunakan Teknik Marbling Pada Produk Busana

Authors

  • Riezky Dharmawati Telkom University
  • Aldi Hendrawan Telkom University

Abstract

ABSTRAK Wilayah Karangnunggal, Tasikmalaya dari hasil produksi buah kelapa tersebut menghasilkan sabut kelapa tua sebanyak 6,37 ton perbulan yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar masak dan pupuk. Melihat adanya potensi dalam industri tekstil menghasilkan zat pewarna alam menggunakan material sabut kelapa dapat dikembangkan menjadi inovasi baru sustainable fashion. Berkembangnya industri tekstil didukung oleh himbauan pemerintah bagi masyarakat, khususnya pada pewarna alam sebagai penganti pewarna tekstil. Hal tersebut membuat adanya berbagai inovasi khususnya dalam segi teknik pengolahan salah satunya adalah teknik marbling belum popular pada masyarakat. Teknik marbling menjadi alternatif dalam teknik pengolahan dengan cara mengaplikasikannya pada produk fashion dengan dukungan data literatur, observasi dan wawancara. Permasalahan diatas menghasilkan sebuah formula yang tepat yaitu mordan stimultan mix (tunjung dan soda kue) dengan motif yang berbeda-beda, daya serap kain canvas memberikan warna estetik dan antik sehingga mendapatkan sebuah koleksi busana demi couture dengan potongan asimetris, simple, unik dan bergaya casual. Kata kunci : Pewarna Alam, Sabut Kelapa Tua dan Teknik Marbling. ABSTRACK The Karangnunggal region, Tasikmalaya from the production of these coconuts produces 6.37 tons of old coconut husk per month which is used as cooking fuel and fertilizer. Seeing the potential in the textile industry producing natural dyes using coconut fiber material can be developed into new sustainable fashion innovations. The development of the textile industry is supported by government appeals to the community, especially in natural dyes as a substitute for textile dyes. This makes a variety of innovations, especially in terms of processing techniques one of which is the marbling technique is not popular with the public. Marbling technique becomes an alternative in processing techniques by applying it to fashion products with the support of literature data, observation and interviews. The above problems produce an exact formula that is mordan stimultan mix (tunjung and baking soda) with different motives, canvas absorbency gives aesthetic and antique colors so as to get a collection of clothing for couture by asymmetrical, simple, unique and casual style . Keywords: Natural Dyes, Old Coconut Fiber and Marbling Technique.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Kriya