Perancangan Media Informasi Tentang Mengenali Gangguan Gejala Depresi Bagi Mahasiswa Di Bandung

Authors

  • Mustika Resikati Telkom University
  • Diani Apsari Telkom University
  • Taufiq Wahab Telkom University

Abstract

strak : Depresi adalah gangguan suasana hati yang cukup umum namum serius. Pada zaman dahulu depresi sempat dianggap sebagai turunan bahkan sempat dianggap kerasukan setan. Banyaknya kejadian bunuh diri oleh para mahasiswa mengkhawatirkan lingkungan, baik lingkungan kampus, teman dan keluarga. Seperti kejadian yang menimpa seorang mahasiswa ITB di temukan tewas didalam kosannya atau seperti mahasiswa Tel-U yang gantung diri dan menyebabkan hilangnya nyawa mahasiswa tersebut. Banyaknya stigma yang di tanamkan dari kecil bahwa jika masuk ke rumah sakit jiwa artinya gila, membuat dokter jiwa atau psikiater mendapatkan cap dokter khusus orang gila saja. Hal ini membuat kesehatan mental seperti depresi menjadi sebuah hal yang asing di kuping masyarakat maupun mahasiswa. Kesehatan jiwa di kalangan akademisi hingga kini belum mendapatkan perhatian atau menjadi prioritas, dikarenakan kurangnya tenaga professional yang bisa menampung para mahasiswa yang menderita depresi maupun gangguan mental lainnya. Pada masa desain tugas akhir ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan, wawancara dengan sumber sebagai data primer, video, artikel dan buku sebagai data sekunder. Teori yang di pakai adalah teori Desain Komunikasi Visual, ilustrasi, tipografi, layout, warna dan media. Dari data yang di peroleh, gejala depresi sangatlah menggangu kehidupan sehari-hari namun depresi diremehkan sehingga membuat masalah ini makin tidak dianggap serius. Diharapkan dengan dibuatnya buku ilustrasi ini dapat membawa mahasiswa tahu mengenai gejala depresi. Kata Kunci : Media Informasi, Ilustrasi, Gejala Depresi, Mahasiswa Bandung Abstract : Depression is a fairly common mood disorder but serious. In ancient times depression was considered as a derivative and even considered demon possession. The number of suicides by students concerned about the environment, both the campus environment, friends and family. Like what happened to an ITB student found dead in his boarding house or like a Tel-U student who hanged himself and caused the loss of his life. The amount of stigma that is instilled from childhood that if you go to a mental hospital means crazy, make a psychiatrist or a psychiatrist get a special doctor's stamp just crazy. This makes mental health, such as depression, a strange thing in the ears of the community and students. Mental health among academics has yet to receive attention or become a priority, due to the lack of professional staff who can accommodate ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 2090 students suffering from depression or other mental disorders. In the design period of this final project using qualitative methods, namely, interviews with sources as primary data, videos, articles and books as secondary data. The theory used is the theory of Visual Communication Design, illustration, typography, layout, color and media. From the data obtained, symptoms of depression are very disruptive to daily life, but depression is underestimated, making this problem less serious. It is hoped that by making this illustration book can bring students to know about the symptoms of depression. Keywords : Media Information, Illustration, Symptoms of Depression, Bandung Students

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual