Perancangan Media Interaktif Art Therapy Sebagai Metode Regulasi Emosi

Authors

  • Annisya Maulidina Telkom University
  • Riky Azharyandi Siswanto Telkom University

Abstract

Abstrak Regulasi emosi penting dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional pada individu. Dengan regulasi emosi yang tepat akan mempercepat penyelesaian masalah, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, akan menyakiti diri sendiri. Self-harm atau perilaku menyakiti diri merupakan bentuk kegagalan ekspresi karena ketidakmampuan mengendalikan dan mengekspresikan emosi yang ada dengan baik. Perilaku menyakiti diri dapat dicegah dan dikurangi dengan metode art therapy. Hasil penelitian dengan art therapy secara tatap muka dinilai cukup efektif untuk mengurangi perilaku self-harm, akan tetapi menunda pengekspresian langung gejolak emosi yang dirasakan. Diperlukannya media interaktif yang fleksibel dan dapat digunakan secara langsung untuk mengekspresikan emosi kedalam bentuk positif. Perancangan ini menggunakan studi pustaka, wawancara, dan analisis SWOT yang kemudian diolah menjadi data. Berdasar dari latar belakang dan hasil data, akan dilakukan perancangan buku interaktif dengan metode art therapy untuk membantu mencegah dan mengurangi perilaku self-harm sehingga dapat mengekspresikan gejolak emosi negatif dengan cara yang positif. Kata Kunci: perilaku menyakiti diri, regulasi emosi, emosi negatif, terapi seni.. Abstract Emotion regulation is important to do because it can increase emotional intelligence in individuals. emotion regulation with proper will help to fix the problem, but if not, it can hurt yourself. Self-harm is a failure of expression because of the inability to control and express emotions well. Self-harm behavior can be prevented and reduced by art therapy methods. research of art therapy with face-to-face is considered quite effective in reducing self-harm behavior, but it can delay the expression of the emotion immediately. It needed interactive media because flexible and can be used directly to express emotions in a positive form. This design uses literature studies, interviews, and SWOT analysis then processed into data. Based on the background and the results of the data, an interactive book design will be carried out using art therapy methods to help prevent and reduce self-harm behavior so that it can express the negative emotions in a positive way. Keywords: self-harm, regulation emotion, negative emotion, art therapy.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual