Perancangan Media Pembelajaran Berkomunikasi Pada Anak Tunarungu Usia 2-5 Tahun Bagi Orang Tua Di Rancaekek Kabupaten Bandung
Abstract
ABSTRAK Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka pertumbuhan yang masih tergolong tinggi. Begitu pula angka kelahiran bayi yang kurang beruntung (berkebutuhan khusus). Masih banyak orang tua yang mendapati anaknya tumbuh kembang tetapi tidak sesuai dengan tahapan tumbuh anak yang normal. Banyak orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus masih kurang paham akan pentingnya pembelajaran yang tepat sejak dini untuk anaknya. Dalam pengumpulan data instrumen yang digunakan adalah observasi data, wawancara dan dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisa SWOT. Dapat disimpulkan betapa pentingnya perancangan buku panduan edukatif untuk orang tua yang memiliki anak tunarungu, agar antara orang tua dan anak dapat memahami satu sama lain. Hasil perancangan ini difokuskan pada orang tua yang mendapati anaknya mengalami tunarungu. Metode yang akan dilakukan berupa observasi di sekolah luar biasa di SLB Multahada Rancaekek, wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada beberapa narasumber berkaitan dengan topik yang diteliti, studi pustaka yang berkaitan dengan buku teori dan referensi-referensi lain. Manfaat dari hasil perancangan ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam mengajarkan sang anak dalam berkomunikasi dalam bahasa isyarat serta membangun kesadaran orang tua pentingnya bahasa isyarat untuk anak berkebutuhan khusus (tunarungu). Kata Kunci : Media Pembelajaran, Edukatif, Media Informasi, Anak Tunarungu, Orang Tua, Kabupaten Bandung ABSTRACT Indonesia is one of the countries with relatively high growth rates. Similarly, the birth rate of disadvantaged babies (with special needs). There are still many parents who find growth and development but is not in accordance with normal adult growth. Many parents who have children with special needs will not understand the right learning for them early. In collecting data, the instruments used are observational data, interviews and documentation. Then the data collected has been analyzed using SWOT analysis. Can simplify the importance of designing educational guidebooks for parents who have deaf children, so that parents and children can discuss with each other. The results of this design are updated on parents who find the results of improvement in hearing impairment. The method that will be carried out consists of observations at special schools in Multahada Rancaekek SLB, interviews by asking questions to several speakers about the topics discussed, Literature Studies relating to theory books and other references. The benefits of this design are expected to help parents communicate with language in conversation by building parental awareness about sign language for children with special needs (deaf). Keywords : Learning Media, Educational, Information Media, Deaf Children, Parents, Bandung RegencyDownloads
Published
2020-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual