Perancangan Signage Dan Wayfinding Kawasan Wisata Makam Sunan Ampel Surabaya
Abstract
Abstrak Sunan Ampel merupakan salah satu kawasan wisata religi dengan pengunjung tertinggi di Surabaya. Makam beliau menjadi titik awal peziarah saat ingin melakukan ziarah Wali Songo. Kawasan wisata religi Makam Sunan Ampel menawarkan berbagai destinasi yang menarik perhatian pengunjung yaitu keunikan suasana yang ditawarkan khas Timur Tengah yang berbaur dengan kebudayaan Jawa. Namun kurang tersedianya media informasi mengakibatkan jalan menuju makam selalu padat dan tidak teratur. Sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung dan ketertiban pada kawasan wisata. Sebagian besar dari pengunjung juga jarang mendapatkan penjelasan dan pendampingan dari pengurus untuk menjelaskan sejarah dan informasi seputar Makam Sunan Ampel. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kenyamanan pengunjung Makam Sunan Ampel. Dalam perancangan Signage dan wayfinding kawasan wisata makam Sunan Ampel penulis menggunakan beberapa metode analisis yaitu, metode observasi, metode wawancara, studi pustaka, dan kuesioner guna memperoleh data ataupun informasi yang dibutuhkan. Tujuan utama pembuatan grafis lingkungan pada Museum Tekstil Jakarta adalah sebagai daya tarik perancangan signage dan wayfinding ntuk mengurangi kepadatan dan ketidakteraturan pada jalan menuju Makam Sunan Ampel dan memberikan informasi tentang sejarah makam Sunan Ampel melalui perancangan media informasi yang tepat dan efektif. Kata kunci : Environmental Graphic Design, Sunan Ampel, Signage, wayfinding. Abstract Sunan Ampel is one of the religious tourism areas with the highest visitors in Surabaya. His tomb became a starting point for pilgrims when they wanted to make a Wali Songo pilgrimage. The religious tourism area of the Tomb of Sunan Ampel offers a variety of destinations that attract the attention of visitors, namely the unique atmosphere offered by the Middle East that blends with Javanese culture. However, the lack of information media causes the road to the tomb to always be congested and irregular. Thus reducing the comfort of visitors and order in the tourist area. Most of the visitors also rarely get an explanation and assistance from the management to explain the history and information about the Tomb of Sunan Ampel. This study aims to improve the knowledge and comfort of visitors to the Sunan Ampel Tombs. In designing Signage and wayfinding Sunan Ampel tomb tourism area, the writer uses several methods of analysis, namely, observation methods, interview methods, literature studies, and questionnaires in order to obtain data or information needed. The main purpose of making environmental graphics at the Jakarta Textile Museum is as an attraction for designing signage and wayfinding to reduce density and irregularity on the road to the Sunan Ampel Tombs and provide information about the history of the Sunan Ampel tombs through the design of appropriate and effective information media. Keywords: Environmental Graphic Design, Sunan Ampel, Signage, wayfinding.Downloads
Published
2020-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual