Perancangan Visual Branding Mengenai Kesenian Ujungan Di Majalengka

Authors

  • Ananda Paollo Dicannio Telkom University
  • Diani Apsari Telkom University
  • Taufiq Wahab Telkom University

Abstract

Abstrak Kesenian Ujungan merupakan kesenian murni Majalengka yang melibatkan tiga kesenian yaitu seni tari, seni musik dan seni bela diri. Walaupun kesenian ini unik, akan tetapi generasi muda banyak yang tidak mengetahui kesenian ini. Hal ini diakibatkan karena kurangnya antusiasme orang tua untuk mengenalkan Ujungan kepada anaknya, budaya asing ( seni musik modern, seni bela diri seperti Karate, Muaythai lebih banyak diadakan oleh pemerintah pada event, seni tari modern), krangnya peran pemerintah dalam mempromosikan atau mendanai Padepokan Bunilaya Kuda Putih sebagai komunitas satu-satunya yang masih melestarikan Ujungan. Lalu faktor utama dalam penurunan pemain Ujungan adalah sudah banyak pemain senior Ujungan yang tua dan wafat. Semua data diatas didapatkan dari hasil observasi pada komunitas Padepokan Bunilaya Kuda Putih. Wawancara dilakukan kepada Bapak Toto, Bapak Hadi, Bapak Taufik Hidayat/ Uwa Geblug dan Dinas Kebudayan Majalengka. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku Profil Kesenian Daerah Kabupaten Majalengka, Buku Ujungan Cengal. Jurnal Edukasi Sampyong untuk Menguatkan Eksistensi Kesenian Tradisional di Majalengka, Tugas akhir Perancangan Media Informasi Buku Ilustrasi Kesenian Sampyong Majalengka, Tugas akhir Perancangan Buku Ilustrasi Kesenian Sampyong Majalengka. Hasil dari penelitian yang diperoleh menghasilkan suatu ide yaitu proses Perancangan Visual Branding Kesenian Ujungan di Majalengka yang nanti outputnya berupa buku. Manfaat dari buku ini adalah generasi muda yang membaca buku ini akan lebih tertarik sebab penggunaan ilustra yang mendominasi dari teks, sehingga pembaca akan lebih berimajinasi. Penggunaan layout yang menarik dan angle dari setiap karakter. Kata kunci: Ujungan, Generasi Muda, Visual Branding, Ilustrasi, Majalengka. ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 2681 2 Abstract Ujungan art is a pure art of Majalengka which involves three arts, senior dance, music and senior martial arts. Although this art is unique, many young people do not understand this art. This is due to the lack of enthusiasm of parents to introduce examinations to wards, senior music, senior martial arts such as Karate, Muaythai more involved by the government in events, modern dance), lack of government role in helping or funding Padepokan Bunilaya Kuda Putih as the only community that still preserves the Test. Then the main factor in the decline in Exam players is that many senior Exam players have aged and died. All data were obtained from observations of Padepokan Bunilaya Kuda Putih. Interviews were conducted with Mr Toto, Mr Hadi, Mr Taufik Hidayat / Uwa Geblug and the Majalengka Kebudayan Office. Literature study was carried out by making a Regional Art Profile book Majalengka Regency, Cengal Test Book. Sampyong Education Journal to Strengthen the Existence of Traditional Art in Majalengka, Final Project Design of Information Media for Sampyong Majalengka Art Illustration Book, Final Project Design of Sampyong Majalengka Art Illustration Book. The results of the research obtained resulted in an idea that is the process of designing the Visual Branding of Test Craft in Majalengka which later the output would be in the form of books. The benefit of this book is that the younger generation who are reading this book will be more interested because of the use of opposing illustrations from the text, so that readers will imagine more. Attractive layout and angle of each character. Keywords: Ujungan, Youth, Visual Branding, Illustration, Majalengka

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual