Perancangan Interior Panti Asuhan Yatim Bani Salam Bandung Dengan Pendekatan Psikologis
Abstract
ABSTRAK Masalah kemiskinan di Indonesia pada tahun 2019 menurut Badan Pusat Statistik sudah mencapai angka 25.14 juta jiwa dari total jumlah penduduk sebesar 270 juta jiwa, dengan hal tersebut meningkatnya jumlah anak terlantar di Indonesia karna permasalahan ekonomi yang dialami orang tuanya. Berdiri dari permasalahn tersebut Panti Asuhan Yatim Bani Salam menjadi salah satu solusi anak terlantar yang berada di kota Bandung dengan tugas menampung, membesarkan dan menjaga anak-anak terlantar. Panti asuhan ini berada di lingkungan kampus dan lingkungan penduduk yang tepatnya di jl. Terusan Buah Batu No.283, kota Bandung. Panti asuhan ini mewajibkan anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan akademik berupa sekolah, selain itu panti asuhan ini juga memiliki visi dan misi untuk dapat mengembangkan dan memanfaatkan tenaga, ilmu dan keahlian anak. Namun pada kenyataanya dengan luas bangunan yang tidak memungkinkan yaitu sebesar 250-300m2 untuk dapat menampung fasilitas-fasilitas pengembangan tenaga, ilmu, kemampuan serta kreativitas tersebut. Dengan itu tujuan dari perancangan panti asuhan ini adalah untuk menciptakan fasilitas-fasilitas kebutuhan anak dan pengembangan kemampuan serta kreativitas anak, dengan itu diharapkan anak dapat memiliki bekal yang lebih menjamin untuk kehidupan selanjutnya. Secara klasifikasi panti asuhan ini tergolong dalam panti sosial asuhan anak yang memiliki tugas untuk melayani, membimbing dan merehabilitasi anak, dengan itu diperlukan penanganan psikologis yang sesuai dengan pendekatan pada perancangan ini, yang berupa fasilitas pendukung treatmen psikologis untuk anak terlantar. Kata Kunci: panti asuhan, kemiskinan, anak terlantar, kreativitas ABSTRACT The problem of poverty in Indonesia in 2019 according to the Central Statistics Agency has reached 25.14 million people out of a total population of 270 million, with this increasing number of neglected children in Indonesia due to economic problems experienced by their parents. Standing up from the problem, the Orphanage Bani Salam Orphanage is one of the solutions for abandoned children in the city of Bandung with the task of accommodating, raising and looking after abandoned children. This orphanage is located in the campus environment and the exact population in JL. Terusan Buah Batu No.283, Bandung city. This orphanage requires their children to get academic education in the form of schools, besides this orphanage also has a vision and mission to be able to develop and utilize the energy, knowledge and expertise of children. But in fact with the size of the building that is not possible that is equal to 250-300m2 to be able to accommodate facilities for the development of energy, knowledge, abilities and creativity. With that the purpose of designing this orphanage is to create facilities for the needs of children and the development of children's abilities and creativity, with it is expected that children can have a stock that is more secure for the next life. Classically, the orphanage is classified as a social orphanage that has the task of serving, guiding and rehabilitating children, so psychological treatment is needed in accordance with the approach to this design, in the form of psychological treatment support facilities for abandoned children. Keywords: orphanage, poverty, abandoned children, creativityDownloads
Published
2020-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Desain Interior