Redesain Museum Seni Rupa Dan Keramik

Authors

  • Oktavia Kayana Guna Telkom University
  • Tita Cardiah Telkom University
  • Maysitha Fitri Az Zahra Telkom University

Abstract

ABSTRAK Museum Seni Rupa dan Keramik merupakan salah satu museum nasional yang diresmikan pada tahun 1990, dan dari tahun 2015 belum terdapat perubahan interior. Dalam penyajian koleksi pun museum ini masih kurang bisa menarik pengunjung karena beberapa pengunjung merasa tidak mengerti dengan storyline yang ada pada museum ini dan menjenuhkan bagi pengunjung museum, penataan objek pamer yang tidak sesuai dengan standar pemerintah, tidak adanya media interaktif, suasana yang ditawarkan museum ini pun tidak ada yang berbeda, tidak jelasnya sirkulasi untuk pengunjung dan operasional, belum terdapat sistem keamanan yang sesuai dengan standar, serta museum ini belum memfasilitasi sarana kegiatan dari penggiat seni yang mendukung visi dan misi dari museum. Metode yang digunakan dengan pengumpulan data primer yang diambil dari hasil wawancara, observasi, dan survey dan melakukan pengumpulan data sekunder dari literatur buku, jurnal, tugas akhir, serta situs yang dapat menunjang, lalu setelah itu menganalisa data dari hasil pengumpulan data, setelah mendapatkan permasalahan lalu melakukan proses pemecahan masalah dan pengembangan desain. Pendekatan yang digunakan pada perancangan ulang ini adalah pendekatan teknologi dengan tema “Feel The Art†dan menerapkan konsep “Four Senses†untuk ruang pamer, serta konsep “Creativity from Technology†untuk ruangan selain ruang pamer. Kata kunci : Seni Rupa, Keramik, interaktif, teknologi ABSTRACT The Museum of Fine Arts and Ceramics is one of the national museums that was inaugurated in 1990, and from 2015 there has been no changes in the interior. In the presentation of this collection, the museum is still unable to attract visitors because some visitors do not understand the existing storyline and saturate visitors, arrangement of exhibition objects are not in accordance with government standards, lack of interactive media, the atmosphere at this museum was no different, unclear circulation for visitors and operations, and there is no safety system that meets the standards, and this museum does not yet support arts activist facilities that support the vision and mission of the museum. The method used by collecting primary data taken from interviews, observations, and surveys and collecting secondary data from literature books, journals, final assignments, and sites that can support, then after that analyze the data from the results of data collection, after getting into trouble then do the problem solving process and design development. The approach used in this redesign is a technological approach with the theme “Feel The Art†and applies the concept of “Four Senses†for exhibition room, and the concept of “Creativity from Technology†for rooms other than exhibition room. Keywords: Fine Arts, Ceramics, interactive, technology

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior