Perancangan Media Edukasi Aksara Jawi Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas 3 Di Provinsi Riau

Authors

  • Dzikri Maulana Muhammad Telkom University
  • Dimas Krisna Aditya Telkom University

Abstract

Abstrak Aksara jawi merupakan salah satu budaya Melayu yang diwariskan secara turun-temurun. Aksara Jawi pernah memainkan peran penting dalam berkomunikasi dan perkembangan kehidupan masyarakat Melayu. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, keberadaan Aksara Jawi terus terlupakan. Aksara Jawi sebagai warisan budaya Nusantara, tidak lagi menjadi alat komunikasi tulis dalam kehidupan seharihari. Terbatasnya waktu dalam kurikulum pembelajaran menjadi kendala dalam mengajar Aksara Jawi kepada siswa Sekolah Dasar. Selain itu guru yang mengajar Aksara Jawi pun belum terlalu menguasai materi pembelajaran yang telah ada. Sehingga kendala-kendala tersebut membuat kurangnya pemahaman siswa terhadap Aksara Jawi. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang media edukasi tentang pembelajaran Aksara Jawi yang sesuai untuk siswa Sekolah Dasar, khususnya untuk kelas 3. Selain itu penerapan berdasarkan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, budaya, aksara, dan tipografi diharapkan dapat menghasilkan suatu rancangan atau karya yang efektif untuk siswa Sekolah Dasar dalam mempelajari atau menggunakan Aksara Jawi khususnya di Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah adanya media edukasi tentang pembelajaran Aksara Jawi untuk siswa Sekolah Dasar kelas 3. Hal tersebut merupakan salah satu cara dalam memahami dan menggunakan aksara tersebut pada kehidupan seharihari oleh para siswa. Dengan demikian, Aksara Jawi sebagai tulisan Bahasa Melayu kuno yang telah ada sejak zaman Kesultanan-kesultanan Melayu akan terus lestari digunakan dan tidak terlupakan oleh zaman. Kata kunci: aksara jawi, budaya nusantara, melayu, sekolah dasar. Abstract Jawi manuscript is one of the Malay cultural heritages that exists today. Jawi manuscripts play an important role in communicating with the Malays. However, the existence of the Jawi manuscript has been forgotten. Jawi manuscripts as cultural heritage are no longer the writing of communication in daily life. The least time in the learning curriculum becomes a difficulty in teaching Jawi manuscripts to Elementary School students. The teacher who teaches the Jawi manuscript also doesn't really understand. So some of these difficulties make students not understand the Jawi manuscript. The problem in this research is how to design educational media about learning Jawi manuscripts for elementary school students, especially for third grade. The application of research based on Visual Communication Design, Culture, Literacy, and Typography is also expected to produce an effective design for Elementary School students in studying or using Javanese manuscripts, especially in Riau Province. The purpose of this study is an educational media about learning Jawi manuscripts for third grade elementary school students. It is a step in understanding and using the manuscript in daily life by students. Thus, the Jawi manuscript as an ancient Malay writing that has existed since the Malay Sultanates will always be used and not forgotten by the times Keywords: Alphabet, Lontara, Creative Education

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual