Perancangan Buku Pop-up Media Edukasi Penanganan Sampah Yang Berdampak Kepada Ekosistem Laut Untuk Murid 8-10 Tahun

Penulis

  • Dendy Azhar Anditaputra Telkom University
  • Asep Kadarisman Telkom University

Abstrak

ABSTRAK Anditaputra, Dendy Azhar. 2020. Perancangan Buku Pop-Up Media Edukasi Penanganan Sampah yang Berdampak Kepada Ekosistem Laut untuk Murid 8-10 Tahun. Tugas Akhir. Program Desain Komunikasi Visual. Falkutas Industri Kreatif Universitas Telkom, Bandung. Sampah merupakan salah satu isu penting dunia. Salah satu bentuk sampah adalah plastik yang awalnya diciptakan sebagai pengganti kontainer makanan berbahan kertas. dari besarnya jumlah data sampah di Indonesia, Kota Bekasi menjadi kota penyumbang sampah sungai tertinggi se-jabodetabek. Hal ini karena tidak semua warga memiliki kesadaran untuk memilah sampah dan mengelolanya dengan baik. Murid Indonesia menjadi salah satu target sasaran yang baik karena di waktunya mereka mulai peka lingkungan sekitarnya. tujuan penulis ialah untuk memberikan edukasi akan bahaya sampah sejak dini melalui buku ilustrasi dengan gaya pop-up tentang penanganan sampah untuk menjaga ekosistem laut ditunjukan untuk anak 8-10 tahun dengan menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif dengan melakukan wawancara dengan subjek dibidang pendidikan, dan observasi di lembaga yang bergerak di lingkungan hidup agar mendapatkan informasi yang lebih jelas. Kata Kunci: Sampah, Ekosistem Laut, Anak-anak, Buku Pop-up ABSTRACT Anditaputra, Dendy Azhar. 2020. Designing educational media pop-up book on waste handling impacted to ecosystem of the ocean for students age 8 to 10. Final Project of Visual Communication Design Program Study. School of Creative Industries. Telkom University. ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.7, No.1 Februari 2021 | Page 1Waste is one of the world's most important issues. one of the types of waste are plastic which was originally created as a substitute for paper food containers. From the large amount data of waste in Indonesia, the Bekasi City held the highest river waste contributor among other cities in Jabodetabek. This is because not all residents have the awareness to sort waste and manage it properly. Indonesian students are a good target because in this stage they become sensitive to their surroundings. The author's goal is to provide education on the dangers of waste from an early age through an illustrated book with a pop-up style about handling waste to protect marine ecosystems. It is shown for children 8-10 years old using qualitative data collecting methods by conducting interviews with subjects in the field of education and observation in institutions engaged in the environment in order to obtain clearer information. Keywords: : Waste, Marine Ecosystems, elementary students, Pop-up Book

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-02-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual